Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Elektabilitas Prabowo Ungguli Para Ketua Umum Partai

Putra Ananda
04/2/2022 17:14
Elektabilitas Prabowo Ungguli Para Ketua Umum Partai
Menhan Prabowo Subianto(AFP)

ELEKTABILITAS Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto masih tertinggi di sejunlah lembaga-lembaga survei. Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga survei Political Weather Station (PWS) tingkat elektabiitas Prabowo mencapai 22,9 persen.

"Posisi sebagai Menhan membuat nama Prabowo Subianto tidak tenggelam dari panggung setelah dinyatakan kalah dalam Pilpres 2019," ungkap Direktur Riset PWS Mohammad Tidzi AM saat memaparkan hasil survey yang dilaukan secara daring di Jakarta, Jumat (4/2).

Dibanding nama ketua umum partai politik lainnya, nama Prabowo sejauh ini memang nampak paling menonjol. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto misalnya tingkat elektabilitasnya jauh berada di bawah Prabowo dengan hanya 0,9 persen. Sementara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki elektabilitas lebih dari Airlangga namun tetap di bawah Prabowo dengan 2,5 persen.

"Nama Prabowo Subianto di puncak elektabilitas relatif belum tergoyahkan sejak lembaga-lembaga survei mainstream merilis hasil survei capres sejak setahun yang lalu," ungkapnya.

Muhammad elektabilitas Prabowo untuk sementara hanya mampu diimbangi oleh dua kepala daerah yakni Gubernur DKI Jakarta dengan 19,9 persen serta Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebesar 19,8 persen.
Sementara di bawah mereka muncul nama Sandiaga Uno 8,7 persen dan Ridwan Kamil 7,5 persen.

"Setelah itu ada nama Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang dipilih oleh 4,1 persen responden, diikuti oleh Erick Thohir 2,7 persen," paparnya.
Temuan menarik dari survei PWS kali ini adalah munculnya nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam deretan 10 besar elektabilitas capres. Seperti diketahui nama Moeldoko dan Erick Thohir termasuk pendatang baru dalam kontestasi elektabilitas.

"Namun ternyata keduanya mampu mengungguli elektabilitas tokoh-tokoh nasional yang sudah lama namanya muncul dalam publikasi survei seperti Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, dan Muhaimin Iskandar,"
"Ini suatu indikasi bahwa kedua tokoh tersebut sebenarnya juga memiliki potensi elektabilitas di samping nama-nama “konvensional” yang sudah lama menghiasi papan survei," pungkasnya Muhammad.

Mengingat tingkat swing voters atau calon pemilih yang mengaku belum mantap dengan tokoh pilihannya saat ini masih cukup besar mencapai hampir 50%, Muhammad menjelaskan maka masih terlalu dini untuk menyimpulkan siapa yang akan memenangi Pemilu Presiden 2024 mendatang.
"Para tokoh yang saat ini menghuni papan atas rating survei masih ada kemungkinan ditinggalkan pendukungnya. Sebaliknya para tokoh “pendatang baru” masih berpeluang mengejar ketertinggalan dari tokoh-tokoh lain," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya