Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membuat tahapan pemilu agar lebih efisien. Wakil Ketua Pimpinan Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim berharap KPU punya skenario yang bisa memastikan agar pemilu 2024, tidak menimbulkan korban penyelenggara yang kelelahan seperti pemilu 2019.
"Apalagi Undang-Undang No.7/2017 tentang Pemilu tidak berubah, teman-teman KPU harus mensiasati aturan bagaimana merumuskan perhitungan suara bisa layak dilakukan," ujarnya dalam rapat dengar pendapat umum di Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Senin (24/1).
Hadir jajaran KPU RI dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dengan agenda membahas peraturan KPU terkait jadwal dan tahapan pemilu 2024.
Skenario jadwal dan tahapan yang diputuskan oleh KPU, imbuh dia, sebaiknya berbasis situasi pandemi, sehingga protokol kesehatan tetap diterapkan pada tiap tahapan. Salah satu tahapan yang dibuat lebih efisien ialah pemotongan masa kampanye.
DPR menyambut positif usulan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang meminta masa kampanye pemilihan umum (pemilu) 2024 dipotong dari 120 hari menjadi maksimal 90 hari. Meski demikian, dewan mengingatkan agar hak partisipasi masyarakat tetap diperhatikan.
Baca juga: Pemerintah Setuju Pemungutan Suara Pemilu 2024 Digelar 14 Februari
Luqman menyampaikan kampanye bagian dari tahapan yang juga melibatkan partisipasi publik. Sehingga masyarakat perlu diberi ruang yang cukup. "Hak daulat rakyat tidak hanya datang ke tempat pemungutan suara (TPS) memberi suara," ujarnya.
Partisipasi masyarakat harus dibuat secukupnya termasuk kampanye.
Senada, Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi NasDem Saan Mustopa menuturkan tahapan pemilu akan dilaksanakan selama 20 bulan berdasarkan undang-undang. Karena masih dalam situasi pemulihan pandemi, ia meminta ada efisiensi dan efektivitas baik tahapan dan anggaran.
Saan juga mengingatkan karena pemilu akan dilangsungkan 14 Februari 2024 sebagaimana persetujuan Menteri Dalam Negeri terhadap usulan KPU RI, efektivitas pemerintahan perlu diperhatikan.
"Ketika pemilu ditetapkan 2 bulan lebih cepat dari biasanya yang dilakukan April, dinamika politik akan lebih tinggi lagi. Di saat kita fokus dengan pemulihan pandemi, tahun politik datang lebih awal dan berpengaruh pada efektivitas pemerintahan," ucapnya.
Oleh karenanya, ia setuju agar masa kampanye dipersingkat menjadi 90 hari. Masa kampanye yang panjang, ujar Saan, berpotensi meningkatkan dinamika politik dan membuat masyarakat mengalami keterbelahan seperti pemilu 2019. (OL-4)
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Gerakan sosial rentan terhadap disinformasi dan kebisingan dari buzzer yang mengaburkan informasi.
Melalui kampanye ini, diharap masyarakat melihat skin-tightening bukan hanya sebagai perawatan, tapi juga bentuk investasi perawatan diri yang memberdayakan.
ARYADUTA Bali secara resmi meluncurkan kampanye kuliner tahunannya, Sapta Rasa, yang kini memasuki tahun ketiga.
Earth Hour bukan hanya tentang memadamkan lampu selama satu jam, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dan aksi nyata dalam melindungi lingkungan.
Kemenag berinovasi dalam mengembangkan ekosistem wakaf produktif dengan meluncurkan program Kemenag Go Green: Green Theology untuk Menjawab Tantangan Lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved