Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Wakil Ketua DPR: BSPS Atasi Masalah Perumahan di Daerah

Mediaindonesia.com
23/12/2021 11:13
Wakil Ketua DPR: BSPS Atasi Masalah Perumahan di Daerah
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel.(DOK DPR RI)

WAKIL Ketua DPR RI Rachmat Gobel menyebutkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) mampu mengatasi masalah perumahan yang dihadapi masyarakat di daerah.
  
''Saya senang dapat meresmikan program BSPS, termasuk di Desa Imana, Kecamatan Atinggola. Ini wujud dari perhatian pemerintah khususnya pak Presiden Joko Widodo terhadap masalah perumahan yang dihadapi masyarakat, termasuk di Kabupaten Gorontalo Utara,'' kata Gobel di Gorontalo, Rabu (22/12).
  
Ia mengatakan seiring dengan pertumbuhan ekonomi di daerah, pemerintah mendorong masyarakat dapat menempati rumah yang layak. Oleh karena itu, katanya, persoalan perumahan diprioritaskan.

Baca Juga: Banggar DPR RI akan Kawal APBN 2022 Dukung Kebijakan Menkeu
  
Bahkan, sejak duduk menjadi anggota DPR atau 2019 hingga 2021, ia mengaku telah berhasil mendorong pemerintah untuk membangun 4.200 unit rumah BSPS di Provinsi Gorontalo. ''Semoga bisa membangun lebih banyak lagi, hingga memungkinkan mencapai 15 ribu unit rumah,'' katanya.
  
Ia mengaku upaya itu menghadapi beragam tantangan sebab daerah lain pun memerlukan perhatian yang sama. Tantangan itu, katanya, memengaruhi realisasi program BSPS, termasuk di Gorontalo.
  
Berbagai tantangan itu, katanya, seperti bencana alam yang dihadapi masyarakat di sekitar Gunung Semeru dan daerah lain. Hal itu, membuat orang yang memiliki rumah menjadi tidak memiliki sama sekali akibat terdampak bencana. Oleh karena itu, pemerintah harus membagi program tersebut agar benar-benar menyentuh masyarakat yang memerlukan.
  
''Kita pun wajib mendukungnya. Sambil bagaimana saya memikirkan agar program BSPS tetap menjangkau masyarakat Gorontalo,'' katanya.
  
Ia mengakui masih banyak aspirasi yang masuk terkait dengan keperluan perumahan. ''Masih banyak keluarga lebih dari tiga hingga empat rumah tangga yang tinggal dalam satu rumah. Ini perlu dicarikan solusi,'' katanya.
  
Ia menyebut rumah adalah kerajaan bagi setiap keluarga untuk menyambung silaturahim dan membangun masa depan keluarga. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik