Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Partai NasDem Logis Soal Konvensi

Putra Ananda
11/11/2021 16:15
Partai NasDem Logis Soal Konvensi
Mekominfoa Johnny G Plate. Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, dan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, di peringatan HUT ke-10 NasDem.(ANTARA)

PARTAI NasDem bersikap logis terkait rencana pelaksanaan konvensi dalam menentukan tokoh yang akan diusung sebagai calon presiden. Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate menjelaskan bahwa konvensi hanya dapat dilaksanakan apabila NasDem telah membentuk koalisi dengan partai politik (parpol) lain.

"NasDem memperkenalkan konvesi capres. Tapi karena ada persayaratan undang-undang (UU) maka untuk mengusung capres terlebih dahulu harus memenuhi presidential threshold," ungkap Johnny di sela-sela acara Peringatan HUT ke-10 Partai NasDem, di kompleks Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Jakarta, Kamis (11/11).

Oleh karena itu, Johnny menuturkan bahwa NasDem terus melakukan pendekatan secara politik kepada parpol lain. Selain itu dari sisi mekanisme politik nasdem juga terus mendengar suara dan pendapat rakyat.

"Kami sadar konvensi tidak bisa sendiri. Perlu tiket capres. Untuk itu kita perlu bangun koalisi konvensi," tegas Johnny.

Ketika koalisi konvensi tidak tercapai, Johnny menjelaskan bahwa NasDem akan memilih metode lain dalam menentukan dan mengusung capres 2024. NasDem tidak akan memaksakan untuk menyelenggarakan konvensi apabila belum mengantongi tiket pasti pencalonan presiden.

"Apabila itu tidak dimungkinkan untuk dilakukan karena tidak terpenuhinya syarat presidential threshold maka NasDem tentu akan mengikuti metode lain," ujarnya.

Johnny mejelaskan NasDem akan melihat perkembangan elektabilitas dari tokoh-tokoh lain yang bisa untuk diusung sebagai capres oleh NasDem nantinya. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dikatakan oleh Johnny sudah menegaskan bahwa pencarian calon presiden akan dilakukan secara bersama-sama agar program pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo tidak terhenti.

"Untuk mencari calon pemimpin terbaik bagi indonesia yang akan ditampilkan dalam Pilpres 2024," tandas Johnny. (P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya