Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MUNCULNYA sejumlah nama menteri saat ini yang masuk dalam survei bursa calon presiden (capres) 2024 dikhawatirkan dapat mengganggu kinerja pemerintahan Joko Widodo-Maaruf Amin.
Hal ini juga menjadi kekhawatiran PAN yang menilai menteri aktif yang berencana mencalonkan diri dalam pilpres 2024 harus bersikap tegas untuk mundur dari jabatannya.
"Jadi logikanya harus mundur dari pada mengorbankan tugasnya (sebagai pejabat publik) karena itu mengorbankan masyarakat dan yang lainnya," ungkap Sekretaris Jenderal Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno.
Menteri dan kepala daerah dan pejabat publik lainnya memiliki tugas dan tanggungjawab yang besar baik dalam lingkup kementerian dan pemerintah provinsi sebagai tempat mengabdi yang memiliki sumpah jabatan untuk bekerja secara sungguh-sungguh dan fokus.
"Artinya harus bersunguh kerja menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pejabat publik. Jika ada di antara menteri dan kepala daerah yang memang memiliki aspirasi maju pada 2024 mohon jangan sampai aspirasinya justru mengkompromikan pekerjaan utamanya sebagai pejabat publik saat ini," tegasnya.
Baca juga: Terlalu Jauh Tuduh Erick Maju Jadi Capres dalam Pilpres 2024
Para pejabat khususnya menteri jika diminta untuk realistis sehingga saat merasa beban pekerjaan utamanya menjadi berat karena harus memikirkan dua hal sekaligus, maka harus memutuskan untuk memilih salah satunya.
"Tidak bisa memilih keduanya jadi tugas utama harus dijalankan," imbuhnya, Selasa (26/10).
Pendapat serupa juga disampaikan anggota DPR Fraksi PKB Abdul Kadir Karding. Dia menekankan para pembantu presidrn yang maju dalam kontestasi pemilihan 2024 mendatang untuk tidak salah kaprah dan tetap fokus pada tugas utamanya menjadi menteri.
"Jangan sampai karena nafsu ingin mencalon lalu semua hal dikerjakan, bisa kerjakan tugas pariwisata, bisa kerjakan kerja tenaga kerja, perikanan. Kalau dia fokus pada kerjanya dan selesaikan tugasnya dengan baik secara otomatis itu akan memengaruhi rakyat untuk mempercayai dia paling tidak punya persepsi yang baik," ucapnya.
Kinerja menteri yang baik dan fokus serta bisa dirasakan oleh masyarakat maka hal tersebut dapat menciptakan kepercayaan publik.
Sementara itu anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera meminta semua menteri fokus untuk bekerja dan mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk bekerja dengan baik.
"Jika terpecah dengan persiapan 2024 sulit untuk fokus"
Melihat dinamika tersebut Presiden Joko Widodo dapat menetapkan peraturan ketat bagi para menterinya dengan menerapkan punishment and reward.
"Dengan peraturan yang jelas mendorong para menteri untuk fokus. Tapi semua tergantung Jokowi karena memang Mlmenteri adalah pembantu Presiden," tukasnya. (OL-4)
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan mengumpulkan jajaran Kabinet Indonesia Maju hingga kepala lembaga di Istana Negara.
Perluasan kabinet berpotensi merusak efisiensi pemerintahan, membuka peluang korupsi, dan membebani keuangan negara tanpa manfaat yang jelas bagi rakyat.
Prabowo menyatakan atas nama dirinya sendiri sebagai Presiden Terpilih dan juga sekaligus mewakili anggota Kabinet Indonesia Maju mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Joko Widodo.
Presiden menekankan kepada para menteri dan kepala lembaga untuk bisa menjaga daya beli masyarakat, tingkat inflasi hingga pertumbuhan ekonomi.
Jokowi menyampaikan permintaan maaf apabila ada perilaku yang kurang bekenan khususnya selama 10 tahun memimpin Indonesia.
Tak ada pembahasan soal kursi menteri atau jabatan apa pun pada pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved