Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Fadli Zon Minta Densus 88 Bubar, Kadensus: Itu Koreksi Buat Kami

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
11/10/2021 11:25
Fadli Zon Minta Densus 88 Bubar, Kadensus: Itu Koreksi Buat Kami
Logo Densus 88 Antiteror Polri(dok.mi)

KEPALA Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Irjen Martinus Hukom tidak mempermasalahkan pernyataan Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon yang meminta agar Densus 88 dibubarkan.

"Buat kami, kami kerja saja. Dan kami tidak terganggu. Kami merasa bersyukur dan berterima kasih ada koreksi dari publik terhadap kami," ujar Kadensus 88 Antiteror, Martinus Hukom, Senin (11/10).

Menurutnya, kebebasan berbicara ialah bentuk sebuah demokrasi. Artinya, kata Martunis, kebebasan adalah bagian dari koreksi terhadap pihaknya dalam bekerja.

Jika Presiden sebagai pimpinan lembaga negara boleh dikritisi tindakannya, maka hal itu pula berlaku untuk satuan khusus di bawahnya.

"Wong Presiden saja boleh dikritisi dalam demokrasi. Artinya, kami menerima itu sebagai suatu konsekuensi kita dalam sistem demokrasi," pungkasnya.

Martinus pun enggan berkomentar terkait dengan tudingan Fadli yang mengatakan bahwa Densus saat ini terlalu islamophobia.

Sebelumnya, anggota DPR RI dari fraksi Gerindra, Fadli Zon menyebut menyebut bahwa sebaiknya Densus dibubarkan saja.

Hal itu diunggahnya dalam akun Twitter pribadi @fadlizon. Fadli meretweet sebuah berita berjudul 'Densus 88 Klaim Taliban Menginspirasi Teroris Indonesia'.

"Narasi semacam ini tak akan dipercaya rakyat lagi, berbau Islamifobia. Dunia sdh berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja. Teroris memang harus diberantas, tapi jgn dijadikan komoditas," tulis Fadli dalam cuitannya. (OL-13)

Baca Juga: Tiga Kelompok KNPI Bersepakat Islah dan Siap Gelar Kongres Bersama



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya