Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Terduga Teroris Melarikan Diri di Babel, Begini Kronologinya

Yakub Pryatama Wijayaatmadja
02/7/2021 19:31
Terduga Teroris Melarikan Diri di Babel, Begini Kronologinya
AS< terduga teroris yang akbur dari Mapolda Babel(MI/Rendy Verdiansyah)

POLDA Bangka Belitung membeberkan kronologi adanya terduga teroris berinisial AS yang melarikan diri saat tengah menjalani pemeriksaan di Polda pada Kamis (1/6) dini hari kemarin. 

Hal itu dibenarkan oleh Kapolda Babel, Inspektur Jenderal Anang Syarif Hidayat. Anang menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan penyisiran dan pencarian terhadap terduga teroris itu. 

"Masyarakat agar tetap tenang dan tidak melindungi, karena akan dikenakan UU Teroris apabila melindungi," ujarnya, Jumat (2/6). 

Anang menuturkan AS diduga melarikan ke belakang Mapolda Babel yang merupakan daerah hutan. 

Sebelum melarikan diri, kata Anang, AS telah diamankan dan diinterogasi hingga dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Penyidik pun berencana melanjutkan pemeriksaan pada pagi hari. 

Padahal, ruangan interogasi setidaknya dijaga oleh empat anggota Densus 88 Antitror Polri, Satgaswil Bangka Belitung. AS juga dalam kondisi diborgol pada bagian kaki dan tangan. 

Baca juga : MA Rumuskan Mekanisme Persidangan di Tengah PPKM Darurat

Namun, salah seorang penyidik mengecek ke dalam ruangan pemeriksaan tersebut dan mendapati terduga terorisi tu sudah kabur sekitar pukul 03.30 WIB. Kedua borgol yang terpasang sudah dilepas dan tertinggal di lantai. 

Tanpa tedeng aling-aling, polisi pun langsung melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitar area Polda. Polisi pun menemukan salah satu rekaman CCTV yang memperlihatkan AS kabur dari jendela. 

Diduga, terduga teroris AS kabur ke wilayah belakang Polda Babel yang merupakan hutan. Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyisiran dan pencarian terhadap AS. 

"Jika melihat ciri-ciri seperti foto tersebut agar melapor ke Kepolisian terdekat," pungkasnya. 

Sebelumnya, terduga teroris AS berhasil diamankan Densus 88 pada Rabu (30/6). 

AS ditangkap usai terlibat dalam transaksi senjata api dengan terduga teroris di Jakarta. Mereka berasal dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya