Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KETUA Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membuka pelatihan Tunas III bagi kader organisasi Tunas Indonesia Raya (Tidar) bertema Komitmen Perjuangan Pemuda Partai Gerindra yang berlangsung di Hotel Cosmo Amaroosa, Cipete, Jakarta, kemarin.
Kendati di tengah situasi pandemi seperti ini, komitmen perjuangan dari pemuda Tidar tidak perlu diragukan lagi. Ia menegaskan kalau perjuangan pemuda Gerindra seperti di Tidar jangan ditanya lagi. Kalau ditanya lagi menghilangkan apa-apa yang sudah dikerjakan selama 13 tahun oleh Tidar.
“Berkomitmen penuh bagian yang paling penting untuk partai Gerindra,” ungkapnya kepada awak media dalam pembekalan pelatihan Tunas III Tidar, Sabtu (19/6).
Lanjutnya, kepada pengurus Tidar agar mereka kreatif untuk sebanyak-banyak menjaring milenial untuk kemudian memilih Partai Gerindra maupun calon presiden yang mungkin nanti akan diusung oleh Partai Gerindra.
Ketika ditanyakan apakah Partai Gerindra akan tetap mengusung Prabowo sebagai Capres? Ia mengatakan putusan tentang pilpres itu akan dibicarakan dalam satu forum resmi dari hasil itulah kemudian akan membawa soal pencapresan tersebut dan sampai saat ini belum dibikin forum tersebut kita masih itu konsolidasi di partai dari atas sampai bawah.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan tahun ini adalah tahun rekrutmen.
“Persiapan harus dari tahun ini, kita harus mempersiapkan bahkan kader-kader muda yang siap secara mental dan finansial artinya harus mandiri, jangan sampai maju sebagai caleg tidak memiliki dua hal dasar itu,”ujarnya.
Kepada pengurus Tidar jelang pemilu 2024 untuk menjaring sebanyak-banyaknya suara milenial. Minimal tokoh-tokoh muda di seluruh Indonesia yang memang memiliki ketertarikan secara politik.
“Tidar memiliki jenjang yang sudah terbukti bahwa ada anggota-angota Dewan di pengurus sini, ada juga yang menjadi pengurus pusat seperti saya Wakil Ketua Umum di DPP Partai Gerindra. Tidar bukan sayap yang bergerak independen tapi sayap anak kandung Partai Gerindra,” pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Ketua DPRD Tolikara Sangkal Beri Bantuan Uang KKB
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved