Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Eks Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi angkat bicara mengenai isu Taliban. Menurut dia, Taliban dahulu mencitrakan pegawai yang berintegritas dan tidak mampu disuap.
"Dulu itu definisi Taliban itu buka radikal tapi benar-benar lurus tidak bisa disuap," katanya pada diskusi bertajuk Dramaturgi KPK, Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: Diduga Langgar Etik, Tim Penyidik Jiwasraya Dilaporkan ke JAM-Was
Pada kesempatan itu hadir pula Pakar Hukum Univ Al-Azhar Indonesia Suparji Achmad, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono, Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Pimpinan KPK Periode 2011-2015 Abraham Samad dan Dosen Pasca Sarjana UPH Emrus Sihombing.
Ia mengatakan integritas pegawai KPK merupakan ruh dari pemberantasan korupsi. Dengan begitu seleksi pegawai KPK sangat ketat, di antaranya berisi tes integritas.
Akibatnya, kata dia, pegawai KPK sangat teruji dari godaan saat mengungkap perkara rasuah. Saking menjaga integritas, budaya membawa makanan dan minuman sendiri pun terbentuk.
"Saking lurusnya, tidak mampu digoda dan disuap, lahir budaya bawa minum sendiri. Itu saking lurusnya sehingga kerap disebut Taliban," pungkasnya. (Cah/A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved