Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) dinilai perlu mengaudit alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI. Tujuannya untuk menelisik kesesuaian perencanaan dengan realisasi anggaran belanja sistem pertahanan negara.
"Saya minta BPK turun," tegas pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie pada webinar bertajuk Mengungkap Sebab Malapetaka KRI Nanggala, Minggu, (25/4).
Menurut dia, BPK bisa menelusuri mulai dari tahapan perawatan, perbaikan and operasional (MRO). Pada bagian ini, akan diketahui bagaimana proses sebuah alutista itu dirawat.
Dia mengatakan saat ini ditemukan komponen alutsista yang non-original atau abal-abal. Jika komponen rusak diganti dengan yang abal-abal, bisa berakibat fatal.
Subsunk atau tenggelamnya KRI Nanggala-402 perlu jadi pemantik bagi semua pihak untuk lebih memerhatikan kondisi alutsista. Kementerian Pertahanan utamanya yang perlu merancang road map alustista. Sehingga, pembelanjaan alutsista bisa terukur dan sesuai kontrak dengan perusahaan penyedia.
Baca juga : Presiden Jokowi: Tragedi Nanggala 402 adalah Duka Bangsa
"Road map akan menentukan mau belanja apa, mau dibawa ke mana itu belanjaan atau alutsista, seberapa jauh," tegasnya.
Selain itu, Connie mengatakan kapal selam dibentuk untuk beroperasi senyap di bawah laut sehingga sulit untuk dideteksi dan dievakuasi. Dengan begitu misi penyelamatan 53 awak Nanggala 402 sangat berat dijalankan.
"Kalau pun bisa ditolong, itu susah sekali. Kapal penjemput awak itu enggak mudah menghadapi arus. Apalagi ditolong pun ada risiko arus," jelas Connie.
Pencarian KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali telah dinaikkan fasenya dari submiss (hilang posisi) menjadi subsunk (surut, tenggelam, atau karam). Kapal selam buatan Jerman pada 1978 itu membawa 53 prajurit TNI AL.
Pada kesempatan sama, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Laksda (Purn) Soleman Ponto menilai kapal selam yang sulit dideteksi dan berada jauh di bawah permukaan air membuat sulit ditemukan ketika dinyatakan hilang.
Baca juga: Panglima TNI: Penemuan Komponen Bukti Autentik Nanggala Tenggelam
"Karena senyap tidak diketahui ketika dia (kapal selam) menghilang. Kesenyapan itu (semakin) susah nyarinya ada di mana," ujarnya.
Menurut dia, ketika kapal mulai menyelam, tidak ada laporan lagi yang bakal disampaikan. Deteksi keberadaan posisi kapal juga dihilangkan. Laporan hanya disampaikan pada jam tertentu. Saat digunakan latihan, waktu untuk melaporkan posisi kapal juga harus disepakati.
"(Kapal selam) melaporkan diri lagi biasanya kalau di Angkatan Laut (AL) itu jam delapan pagi dan jam delapan malam dia laporan," pungkasnya. (OL-7)
Pemerintah Kota Denpasar wajib menindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI setelah Laporan Hasil Pemeriksaan ini diterima.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta melakukan audit investigasi terkait pengadaan private jet, penyewaan apartemen, serta mobil dinas yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
PT Timah memastikan membuka diri terhadap proses audit dan evaluasi dari lembaga berwenang, termasuk yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Bupati Bekasi menyampaikan bahwa keberhasilan meraih opini WTP merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) baru akan menelusuri kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah yang dilakukan Pertamina.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Penandatanganan Letter of Intent ini merupakan bukti kepercayaan yang mendalam atas kemitraan jangka panjang yang telah terjalin antara Naval Group, PT PAL, dan TNI Angkatan Laut.
Kapal selam HMS Trooper, yang hilang bersama seluruh 64 anggota kru pada tahun 1943, ditemukan di kedalaman 830 kaki (252 meter) di Laut Ikarian antara pulau Ikaria dan Kos.
Sidang publik yang digelar Penjaga Pantai AS mengungkap gambar pertama dari kapal selam Titan setelah ledakan mematikan, Juni 2023, menewaskan lima orang.
PENGAMAT militer Soleman Ponto ungkap prioritas utama dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus diperbarui. Ponto menilai alutsista dari TNI Angkat Laut (AL) yang paling penting.
KAPAL perang Rusia yang berlayar ke pelabuhan Havana, Kuba, meninggalkan negara kepulauan itu pada Senin setelah kunjungan selama lima hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved