Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEPALA Pusat Penerangan Markas Besar TNI Mayjen Achmad Riad mengkonfirmasi kebenaran informasi terkait hilangnya KRI Nanggala 402. Kapal selam milik TNI AL ini hilang kontak sejak Rabu (21/4) pukul 03:00 WIB saat menjalani gladi resik latihan tempur di perairan Bali.
"Benar dan kita masih menunggu perkembangannya," ujarnya kepada Media Group News, Rabu (21/4).
Menurut dia, Mabes TNI berikut TNI AL tengah menggali informasi lanjutan terkait keberadaan KRI yang diproduksi perusahaan Jerman pada 1979 dan dibeli oleh Indonesia pada 1981 ini.
"Mohon pengertiannya. Saat ini Kita masih menunggu perkembangan. Sementara keterangan sesuai yang disampaikan Bapak Panglima TNI (Marsekal Hadi Tjahjanto)," pungkasnya.
Sebelumnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa KRI Nanggala 402 hilang di perairan Bali atau 60 mile dari pulau Bali. Hingga saat ini proses pencarian masih dilakukan oleh sejumlah armada milik TNI yang mampu mendeteksi sonar.
Baca juga : Besok, Panglima TNI Datangi Titik Kapal KRI yang Hilang Kontak
"Seluruh kapal yang punya kemampuan pencarian bawah air (dikerahkan)," singkat dia.
KRI ini diketahui merupakan satu dari lima kapal selam yang dimiliki Indonesia. Kapal ini diproduksi perusahaan Jerman pada 1979, dan dibeli oleh Indonesia pada 1981. Meskipun usianya sudah lanjut namun TNI AL selaku pemilik telah melakukan perawatan dan peremajaan atau retrofit terhadap komponen mesin dan alat pendukungnya beberapa tahun lalu.
Kapal selam ini berada di perairan Bali dalam rangka menjalankan agenda latihan perang. Sebelum hilang, kapal ini tengah mempersiapkan penembakan torpedo.
Sayangnya, KRI ini hilang kontak dengan lokasi terakhir berada di 60 mile dari Pulau Bali, tepatnya di perairan Bali Utara. Kapal ini berada di palung dengan kedalaman 700 meter.
Pencarian Nanggala 402 tidak mudah karena harus mengerahkan kapal yang memiliki deteksi sonar bawah permukaan air. Hanya beberapa kapal saja yang mampu mendeteksi keberadaan kapal selam ini seperti kapal yang kerap dikerahkan dalam pencarian kotak hitam atau black box pesawat. (OL-7)
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Komnas HAM mencatat bahwa institusi Polri menjadi institusi yang paling banyak diadukan dalam dugaan praktik penyiksaan sepanjang periode 2020 hingga 2024.
Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi ini, dinyatakan aman setelah mendapatkan ancaman bom.
LULUSAN Akademi Militer tahun 1998 dari korps Kopassus, Kolonel Inf Kurniawan meraih predikat Distinguished Graduate di program CISA National Defense University, Amerika Serikat (AS).
Mayjen TNI Kristomei Sianturi juga menambahkan bahwa TNI akan mengedepankan sinergi dengan kepolisian, kejaksaan, serta instansi terkait lainnya,
TNI merespons cepat informasi pengalihan pendaratan darurat pesawat Saudi Airlines SV5276 rute Jeddah–Jakarta ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Penandatanganan Letter of Intent ini merupakan bukti kepercayaan yang mendalam atas kemitraan jangka panjang yang telah terjalin antara Naval Group, PT PAL, dan TNI Angkatan Laut.
Kapal selam HMS Trooper, yang hilang bersama seluruh 64 anggota kru pada tahun 1943, ditemukan di kedalaman 830 kaki (252 meter) di Laut Ikarian antara pulau Ikaria dan Kos.
Sidang publik yang digelar Penjaga Pantai AS mengungkap gambar pertama dari kapal selam Titan setelah ledakan mematikan, Juni 2023, menewaskan lima orang.
PENGAMAT militer Soleman Ponto ungkap prioritas utama dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus diperbarui. Ponto menilai alutsista dari TNI Angkat Laut (AL) yang paling penting.
KAPAL perang Rusia yang berlayar ke pelabuhan Havana, Kuba, meninggalkan negara kepulauan itu pada Senin setelah kunjungan selama lima hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved