Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Mendagri Imbau Masyarakat Tak Lengah Jalankan Prokes

Abdillah M Marzuqi
15/4/2021 19:03
Mendagri Imbau Masyarakat Tak Lengah Jalankan Prokes
Mendagri Tito Karnavian(MI/ Abdillah M Marzuqi)

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta masyarakat untuk tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) covid-19, meski sudah ada vaksin.

Ia menuturkan bangsa Indonesia patut bersyukur atas penurunan tren penularan covid-19, angka kesembuhan pun mencatatkan angka yang menggembirakan. Ia pun membandingkan penurunan kasus yang terjadi di beberapa negara, yang diikuti dengan pelonggaran protokol kesehatan masyarakat.

"Kita jangan sampai lengah, ada beberapa negara yang lengah. Angka-angka (mengalami) penurunan, (tapi) kemudian protokol kesehatan tidak diikuti, masker tidak dipakai," ungkapnya saat mendampingi Ketua Umum TP PKK Pusat menerima bantuan masker dari Capajet Limited melalui Yayasan HOPE Indonesia di Lobby Gedung A Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat (15/4).

Menurutnya, keberadaan vaksin covid-19 seharusnya tak lantas membuat semua pihak mengabaikan protokol kesehatan. Vaksin dan protokol kesehatan bagai dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan, sebagai upaya penanggulangan pandemi covid-19.

"Nah kita jangan sampai terlena, sekarang sudah mulai ada vaksin, vaksinasi sudah berjalan. Ini berguna untuk proteksi perorangan dan menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity," ujarnya.

Mendagri menegaskan, upaya pengendalian covid-19 melibatkan semua pihak. Pengendalian kasus juga berarti menyelamatkan sisi kesehatan dan aspek ekonomi masyarakat. Terdapat empat kriteria pengendalian kasus, yakni; penurunan angka kasus positif, peningkatan angka kesembuhan, penurunan

angka kematian, dan ketersediaan pelayanan di rumah sakit yang sangat bergantung pada tingkat penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

"Penurunan kasus ini jangan membuat kita lengah, tetap pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, ini penting," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketum TP-PKK Tri Tito Karnavian, menerima bantuan 1 juta lembar masker dari Capajet Limited melalui Yayasan HOPE Indonesia. Tri mengungkapkan, bantuan itu berguna bagi TP-PKK dan masyarakat dalam mengampanyekan pemutusan rantai penyebaran covid-19.

Tri berharap, kerja sama ini tak hanya berupa pemberian masker, tetapi juga ada kegiatan lain yang bisa dikerjasamakan. Pasalnya, Yayasan Hope tak hanya di Indonesia, tetapi juga mencakup internasional, dan telah banyak melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat.

"Kami sangat berbahagia apabila kelak bisa bekerja sama untuk sama-sama mewujudkan negara kita menjadi negara yang sejahtera," tandasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya