Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Membedah Isi Surat Wasiat Pelaku Teror Lewat Deep Learning

Ghani Nurcahyadi
04/4/2021 18:39
Membedah Isi Surat Wasiat Pelaku Teror Lewat Deep Learning
Analisis Deep Learning surat wasiat pelaku teror(Dok.Evello)

AKSI terorisme yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan dan Mabes Polri, Jakarta dalam waktu hampir berdekatan, menambah panjang aksi terorisme yang terjadi di Indonesia. 

Lembaga riset Big Data, Evello mengungkapkan temuan menarik seputar surat wasiat yang ditinggalkan oleh pelaku teror bom Makassar dan penyerang Mabes Polri. 

Melalui analisa menggunakan teknologi deep learning yang dimiliki, Evello mengungkapkan bahwa emosi Joy mendominasi kedua pelaku saat menuliskan surat wasiat tersebut. Namun, di sisi lain, emosi sad (sedih) juga terekam cukup tinggi melalui analisa deep learning.

CEO Evello Dudy Rudianto mengungkapkan, emosi joy Muh Lukman Alfahiz (pelaku teror makassar) mencapai skor 62,63% dan Zakiah Aini (penyerang mabes Polri) memiliki skor lebih tinggi untuk emosi Joy, yaitu 65,09%. Untuk emosi sad, Muh Lukman Alfahiz mencapai 43,31% dan Zakiah Aini mencapai 47,57%. 

"Emosi joy menunjukkan ketika menulis surat wasiat tanpa tekanan. Sedangkan emosi sadness wajar mengingat mereka memilih untuk meninggalkan keluarga mereka selama-selamanya. Lagi pula berdasarkan analisa Semantic, kata Sayang, Ibadah dan Ibu mendominasi penekanan isi surat wasiat,” papar Dudy dalam keterangannya.

Lebih jauh, melalui analisa menggunakan Big 5 Personality, ditemukan bahwa kedua pelaku memiliki skor Extraversion sangat rendah. Yaitu 29% untuk Zakiah Aini dan 10% untuk Muh Lukman Alfahiz. 

Baca juga :  BIN : keluarga Punya Peran Cegah Paham Radikal

“Skor ini menunjukkan jika Muh Lukman Alfahiz adalah pribadi yang lebih pendiam, tertutup dan lebih independen terhadap kehidupan sosial dibandingkan Zakiah Aini” papar Dudy. 

Tak hanya itu, Emotional Range kedua pelaku terbilang rendah, yaitu 13% untuk Muh Lukman Alfahiz dan 17% untuk Zakiah Aini. Semakin rendah skor emotional range menunjukkan jika kedua pelaku tidak mudah takut dan gugup serta tenang. 

Analisa karakter pribadi kedua pelaku cenderung sama berdasarkan Big 5 Personality. Hanya saja ada perbedaan dimana Muh Lukman Alfahiz cenderung tradisional dibandingkan Zakiah Aini. 

“Hal ini terlihat dari skor Openness Zakiah Aini yang lebih besar jika dibandingkan dengan Muh Lukman Alfahiz” Ujar Dudy. 

Riset itu, jelas Dudy, menawarkan pengalaman pengguna dalam merangkum persepsi dengan cepat, mudah dan efektif. Sebagai salah satu lembaga layanan media monitoring dan analisis yang mendayagunakan teknologi Intelligent Tagging System,  Evello menyediakan materi penting dalam pengambilan keputusan strategis bagi pemangku kepentingan. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya