Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Partisipasi Pilkada Tinggi, Amerika Apresiasi Indonesia

Cahya Mulyana
21/1/2021 16:14
Partisipasi Pilkada Tinggi, Amerika Apresiasi Indonesia
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian(MI/Solmi)

TINGKAT partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mencapai 76,09%. Capaian ini menuai apresiasi dari sejumlah pihak termasuk Amerika Serikat.

"Mereka (Amerika Serikat) menyampaikan selamat kepada Indonesia. Karena selain pilkada ini tertib saat pemungutan suara, kampanye, voters turn out ini luar biasa bagi mereka. Mereka aja belum bisa mencapai itu," ujar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam keterangannya, Kamis (21/1).

Ia mengatakan apresiasi tersebut disampaikan melalui Kedutaan Besar Amerika Serikat. Angka partisipasi pemilih menjadi salah satu keberhasilan bangsa Indonesia dalam menjalankan demokrasi. Pemilu Amerika Serikat pada November 2020 lalu partisipasinya hanya sebesar 66,9%.

Baca juga: MK akan Putus Perkara Pilkada dalam 45 Hari Persidangan

Menurut Tito, angka 66,9% itu merupakan partisipasi pemilih tertinggi di pemilu AS selama 120 tahun terakhir. Capaian tertinggi sebelumnya terjadi di pemilu 1900 dengan angka partisipasi pemilih 73,9%.

Tito juga membandingkan dengan partisipasi pemilih di pemilu Korea Selatan sebesar 66,2%. Dia menyebut angka itu juga merupakan yang tertinggi selama 28 tahun terakhir.

Sedangkan Indonesia melalui pilkada di 270 daerah mencapai 76,09%, naik 7,03% dari gelaran sama pada 2015 dengan jumlah 269 daerah. "Angka ini saya kira cukup baik karena mendekati target dan melampaui partisipasi pemilih Pilkada 2015," ucapnya.

Jika dirinci, Tito melanjutkan, tingkat partisipasi pemilih untuk pemilihan gubernur sebesar 69,67%. Tingkat partisipasi pemilih tinggi adalah Sulawesi Utara, Bengkulu, dan Kalimantan Utara. Adapun provinsi dengan tingkat partisipasi rendah adalah Kalimantan Tengah (59,98%), Sumatera Barat (61%), dan Kalimantan Selatan (65 %).

Untuk tingkat kabupaten, Tito menyebut tingkat partisipasi pemilihnya sebesar 77,52%. Sedangkan tingkat partisipasi pemilih untuk pemilihan wali kota sebesar 69,04%.

Tito menjelaskan, pilkada 2020 merupakan yang terbesar kedua, setelah Amerika Serikat, dari 96 pemilihan yang digelar berbagai negara di dunia sepanjang 2020. Potensi pemilih di Amerika Serikat sebanyak 200 juta, sedangkan potensi pemilih pilkada 2020 di Indonesia 100 juta orang.

"Dengan tingkat partisipasi 76% lebih, artinya hampir 77 juta pemilih hadir pada saat hari pemungutan suara se-Indonesia. Ini adalah election nomor dua terbesar di seluruh dunia," ucap Tito.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Dolly Kurnia menyatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 yang dinilai sukses.

"Komisi II DPR RI menyampaikan ucapan terima kasih kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah khususnya Kementerian Dalam Negeri, KPU RI, Bawaslu RI, DKPP RI, partai politik, pasangan calon, Kepolisian Republik Indonesia," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya