Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

20 Ribu Kotak Amal Kelompok Teroris JI Tersebar di 12 Daerah

Rahmatul Fajri
17/12/2020 14:37
20 Ribu Kotak Amal Kelompok Teroris JI Tersebar di 12 Daerah
Petugas Densus 88 membawa terduga teroris dari Lampung yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta.(Antara/Muhammad Iqbal)

POLISI mengungkap sebaran kotak amal Yayasan Abdurrahman Bin Auf (ABA) yang diduga menjadi sumber pendanaan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Hal itu terungkap dari pemeriksaan terhadap salah satu tersangka bernama Fitria Sanjaya alias Acil. "Update keterangan tersangka Fitria Sanjaya alias Acil," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Kamis (17/12).

Argo menyebut lebih dari 20 ribu kotak amal tersebar di 7 provinsi dengan 12 wilayah berbeda. Rinciannya, Sumatera Utara, Lampung, Jakarta, Semarang, Pati, Temanggung, Solo, Yogyakarta, Magetan, Surabaya, Malang dan Ambon.

Baca juga: 23 Tersangka Teroris Jaringan JI Tiba di Jakarta

Sejumlah fakta terungkap pascapenangkapan Taufik Bulaga alias Upik Lawang, yang menjadi salah satu aset berharga JI. Dia disebut sebagai penerus Azhari, sehingga kerap berpindah-pindah tempat agar tidak terdeteksi. Polisi menyebut JI telah menyalahgunakan dana kotak amal di minimarket untuk aksi terorisme.

"Polri juga menemukan bahwa JI memiliki sejumlah dukungan dana yang besar. Dana ini bersumber dari badan usaha milik perorangan, atau milik anggota JI sendiri,” terang Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono.

Upik Lawanga diketahui merupakan DPO Densus 88 Polri sejak 2006. Setelah 14 tahun menjadi buron, Densus 88 berhasil menangkapnya di wilayah Lampung.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya