Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Indonesia Selalu Junjung Kehidupan Harmoni

Cahya Mulyana
16/12/2020 02:55
Indonesia Selalu Junjung Kehidupan Harmoni
Menko Polhukam, Mahfud MD.(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

MENTERI Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menilai Pancasila, Islam, dan hukum di Indonesia selalu berorientasi pada kehidupan yang harmoni. Jalan tengah menjadi cara utama dalam menyikapi setiap persoalan dan perbedaan yang muncul.

“Saya katakan dengan bangga bahwa Indonesia bisa dicatat sebagai laboratorium pluralisme terbaik dan terbesar di dunia. Sangat plural masyarakatnya saya bercerita kita punya 1.360 suku, tetapi bersatu harmoni,” ujarnya dalam acara webinar yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), kemarin.

Menurut dia, uraian itu disampaikan dirinya saat berdiskusi dengan Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, yakni Abdul Karim Al Issa di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (8/12).

Agama yang ada di Indonesia juga beragam mulai, yakni Islam, Hindu, Buddha, Kristen, Protestan, Konghucu, dan sejumlah kepercayaan yang tumbuh subur.

“Agama banyak keyakinan banyak semuanya hidup harmonis. Gangguan-gangguan kecil itu pasti saja selalu muncul itu secara umum,” terangnya.

Ia mengatakan keanekaragaman kepercayaan yang ada menyepakati satu ideologi bernama Pancasila sebagai falsafah Indonesia.

“Jadi, kita punya kesepakatan bersama, yakni kita akan bersama dalam perbedaan dan itulah yang melahirkan dasar ideologi negara kita Pancasila,” paparnya.

Di tempat terpisah, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Benny Susetyo, menegaskan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dan multikultural. Oleh karena itu, tidak boleh ada satu kelompok pun yang merasa dominan.

“Negara ini majemuk dan beragam. Negara ini milik semua masyarakat. Tidak boleh ada yang merasa dominan dan berkuasa,” ujar Benny dalam acara Persamuhan Lintas Generasi Memaknai Nilai Pancasila di Jakarta, kemarin.

Benny mengatakan Pancasila merupakan pemandu kebijakan dalam merawat kebinekaan. Nilai-nilai Pancasila harus dapat diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan.

“Ruang publik harus dibersihkan dari virus kebencian. Ruang publik harus mengaktualisasikan Pancasila,” ujarnya. (Cah/Pra/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya