Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ketua Komisi III Desmond : Pendirian Laskar Langgar Konstitusi

Sri Utami
10/12/2020 17:55
Ketua Komisi III Desmond : Pendirian Laskar Langgar Konstitusi
Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa(Mi/M Irfan)

KETUA Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa mengingatkan salah satu keluarga korban penembakan di Tol kilometer 50 Jakarta- Cikampek untuk memahami frasa laskar sekaligus meminta untuk berhati-hati dengan frasa tersebut karena dalam penafsirannya laskar merupakan tentara yang bertugas untuk perang.

“Laskar juga tentara yang juga untuk perang. Ini untuk perang sama siapa saya jadi bingung. Kalau ini laskar perang ini tidak benar. Saya melihat ini seperti negara dalam keadaan perang semua,” cetusnya, Kamis (10/12) di gedung Senayan Jakarta.

Dia menilai pendirian laskar merupakan tindakan yang melanggar konstitusi sehingga dapat mengancam keutuhan dan kedamaian bangsa. Ia pun meminta untuk berhati-hati dan tidak mudah tersulut dengan narasi yang bisa menciptakan keributan dan perpecahan untuk kepentingan politik.

“Laskar sekarang tujuannya apa,mendirikan negara islam. Itu melawan konstitusi. Jangan sampai kita (negara) yang sudah damai dengan masalahnya yang sudah banyak, berantem sama kita memangnya kita mau bubarkan negara ini, kan tidak. Yang saya pahami habib tidak membubarkan agama. Sudah saatnya kita cooling down untuk menangani covid-19

Baca juga : Jawaban FPI setelah Polisi Tetapkan Rizieq Shihab Tersangka

Selanjutnya Komisi III DPR akan rapat kembali dan meminta keterangan dari FPI terkait kejadian tersebut. Desmon juga menekankan pihaknya akan memasuki masa reses namun agenda tersebut tidak menghalangi untuk tetap menerima pengaduan kejadian ini.

“Reses pun masih terima pengaduan. Jadi untuk FPI mengadu dengan catatan detil termasuk bawa saksi kalau benar ada empat orang atau lebih kami akan selalu buka dan rapatkan,” tukasnya.

Sebelumnya salah satu keluarga korban Umar menekankan bahwa keponakannya merupakan laskar FPI yang mengajukan diri secara sukarela menjadi laskar khusus. Dia pun membantah jika pada saat kejadian memang bertujuan untuk perang. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya