Pantauan KPU, Pemilih Sadar Penerapan Protokol Kesehatan

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) melakukan pemantauan ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Wilayah Tangerang, Banten. Hasil dari pemantauan KPU, pemilih sadar akan penerapan protokol kesehatan dan Peraturan KPU telah dipahami hingga ke jajaran panitia kelompok penyelenggara pemilu (KPPS).

Komisioner KPU Viryan Aziz yang memantau TPS 5 di Kelurahan Pakulonan dan TPS 4 di Kelurahan Pondok Jagung, Tangerang, Provinsi Banten, mengatakan pelaksanaan pemungutan suara berlangsung tepat waktu dimulai pukul 07.00 WIB. Sebelum TPS dibuka, dilakukan disinfeksi terlebih dahulu untuk mengurangi risiko penyebaran covid-19.

"Pemilih di TPS 4 dan 5 masing-masing berjumlah 497 dan 494 pemilih, kebanyakan pemilih di dua TPS, perempuan. Pemilih sadar menjaga jarak pada saat antre," ujar Viryan dalam konferensi pers di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (9/12).

Meskipun pemilih sudah mematuhi untuk hadir pada waktu yang disarankan dalam formulir undangan, tetapi Viryan menyaksikan ada pemilih yang datang pada waktu yang tidak sama dengan formulir dikarenakan urusan pekerjaan.

"Satu orang pemilih karena pada pukul 10.00 harus bekerja, datang pada pukul 8 yang bersangkutan memilih lebih awal," imbuhnya.

Kedisiplinan pemilih juga terjadi pada TPS 4 Kelurahan Pondok Jagung, Tangerang, Provinsi Banten. Menurut Viryan, TPS itu berada di daerah padat penduduk dan masuk ke dalam gang. Selain itu ada kendala hujan yang sempat turun saat proses pemungutan suara. Tetapi, kendala itu bisa diatasi petugas KPPS.

"Kertas suara dibungkus plastik, meja dimajukan 1,5 meter, lalu ada ketika ada dua orang pemilih ingin segera pergi, dengan setengah dipaksa harus cuci tangan pakai sabun," paparnya.

Baca juga:  Bobby Nasution Datang ke TPS Didampingi Kahiyang dan Ibunda

Sementara itu, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi yang memantau di TPS 25 dan 26 Kelurahan Jelupang, Tangerang Selatan, mengatakan Peraturan KPU secara berjenjang sudah dipahami oleh jajaran paling bawah yakni KPPS sehingga pemilih paham kewajiban yang harus dipenuhi ketika diminta harus mematuhi protokol kesehatan.

"Pengaturan kedatangan (pemilih) sejauh ini berjalan baik. Tidak ada yang missed atau salah. Fasilitas cuci tangan lebih baik dari yang disiapkan. Mungkin ini karena swadaya masyarakat jadi lebih baik. Biasanya pakai ember," ucap Pramono.

TPS yang ia kunjungi berada di Sport Center Resident One yang tergolong kawasan elite.(OL-5)