Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
ISTANA Kepresidenan enggan memberikan tanggapan perihal insiden penembakan simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab oleh kepolisian.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian menyebut persoalan itu sebaiknya ditanyakan langsung kepada Polda Metro Jaya.
"Arahan kami, langsung ke Polda Metro Jaya. Karena mereka yang tahu detil yang terjadi. Dari Istana tidak bisa berkomentar," ujar Donny saat dihubungi, Selasa (7/12).
Baca juga: Serang Polisi Pakai Senpi, 6 Pendukung Rizieq Tewas Ditembak
Terkait permintaan Komisi II DPR RI agar pemerintah membentuk tim pencari fakta untuk mengungkap kasus penembakan tersebut, Donny mengatakan pihak Istana belum membahas hal itu sampai saat ini.
"Belum ada. Kita menyerahkan kepada kepolisian untuk memberi keterangan selengkap-lengkapnya," pungkas Donny.(OL-11)
PIHAK istana membantah bahwa kebijakan penaikan tarif fantastis penaikan PBB sebesar 250 persen di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, merupakan dampak efisiensi anggaran.
PEMERINTAH menepis tudingan adanya keinginan untuk memata-matai masyarakat dalam skema pembayaran Payment ID yang sedang disiapkan oleh Bank Indonesia (BI).
Pras menyebut akan ada ribuan pengisi acara yang menyemarakkan upacara HUT RI. Hiburan tersebut dipilih berdasarkan masukan dari masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan menyusul ramainya perbincangan di media sosial yang mempertanyakan isi gelas yang diteguk Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo secara rutin memberikan imbauan kepada para menterinya untuk menjaga kekompakan dan koordinasi dalam pemerintahan.
Walaupun begitu, Hasan membeberkan pemerintah tetap perlu mempertimbangkan pelbagai aspek sebelum mengambil keputusan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved