Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Lemhanas Luncurkan Empat Buku Untuk Memahami Masa Depan Indonesia

Mediaindonesia.com
03/12/2020 12:09
Lemhanas Luncurkan Empat Buku Untuk Memahami Masa Depan Indonesia
Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

LEMBAGA Ketahanan Nasional RI (Lemhannas RI) meluncurkan empat buku berjudul Kiprah Lemhannas RI, Indonesia Menoedjoe 2045: SDM Unggul Adalah Koentji, dan Skenario Indonesia 2035 danTentara Kok Mikir? Inspirasi Out of The Box Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, di Auditorium Gadjah Mada Lemhanas RI, Kamis (3/12). Penyusunan keempat buku ini bertujuan untuk memberikan pencerahan dalam mendalami Lemhannas RI dan mengenali serta memahami masa depan Indonesia.

"Buku-buku ini merupakan sumbangan pemikiran Lemhannas RI yang diharapkan dapat diterima oleh masyarakat. Selain itu, buku-buku ini diharapkan dapat memberi bekal nilai-nilai luhur bangsa kepada masyarakat dalam menuju pengembangan kemampuan diri untuk membentuk rasa percaya akan masa depan, mengembangkan kekuatan untuk mencapai tujuan. Serta memperkuat kemampuan dalam pengendalian keadaan yang dialami saat ini sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk pencapaian keberhasilan bangsa di masa depan," kata Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo di hadapan para undangan.

Sajian buku-buku tersebut dilengkapi dengan data dan fakta yang telah diolah dengan menggunakan metode yang mengumpulkan hasil pengamatan, observasi, wawancara, dan literatur. Buku Indonesia Menoedjoe 2045: SDM Unggul Adalah Koentji sendiri merefleksikan perjalanan Bangsa Indonesia menuju 2045 dengan penekanan SDM Unggul yang menjadi kunci penentu keberhasilan Indonesia. Demikian juga dengan Buku Skenario Indonesia 2035 yang menggambarkan kondisi Indonesia pada tahun 2035 dengan tiga skenario, yaitu Skenario Patah Pucuk, Zamrud Berserakan, dan Berlayar di Tengah Badai. Sedangkan buku Kiprah Lemhannas RI menggambarkan perjalanan Lemhannas RI dengan menitikberatkan pada penyajian dalam bentuk grafik. 

Adapun Buku Kiprah Lemhannas RI dapat disebut dengan Buku Protokoler yang disusun untuk mengenalkan Lemhannas RI dengan pendekatan yang lebih ringan.

Gubernur Lemhannas RI pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa buku Indonesia Menoedjoe 2045: SDM Unggul Adalah Koentji dan buku Skenario Indonesia 2035 menjelaskan mengenai pentingnya menciptakan pikiran yang terbuka, pikiran yang jernih, yang membangkitkan inspirasi dan optimisme terhadap masa depan. 

"Kedua buku ini layak untuk dibaca, karena mengajak kita untuk bisa bertransformasi dalam membangun kebiasaan baru yang efektif, yang membuat semua orang bisa berhasil dalam berkontribusi dari pikiran dan tindakannya yang positif dan proaktif," ungkap Gubernur Lemhannas RI.

baca juga: Istana: Klaim Kemerdekaan Papua Barat Tidak Sah

Hadir sebagai pembicara kunci pada kegiatan tersebut, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.

Adapun pemaparan buku dilakukan oleh masing-masing perwakilan tim penulis, antara lain Kepala Biro Humas Settama Lemhanas RI Brigjen TNI Sugeng Santoso untuk buku Kiprah Lemhannas RI, Cecilia Sumarlin dari Komunitas Merah Putih mendapatkab buku Indonesia Menoedjoe Indonesia 2045: SDM Unggul Adalah Koentji, Ending Fadjar tenaga profesional bidang ekonomi Lemhannas RI untuk buku Skenario Indonesia 2035, dan Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo untuk buku  Tentara Kok Mikir? Inspirasi Out of The Box Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya