Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KONVENSI NasDem dalam mengusung calon presiden 2024 merupakan politik gagasan yang ditawarkan NasDem sebagai partai politik (parpol) modern. Melalui konvensi, NasDem memiliki komitmen untuk melakuakn perubahan Indoensia ke depan.
"Kita terbuka tidak hanya kepada kader NasDem tapi juga kandidat dari luar," ujar politisi NasDem Willy Aditya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (12/11).
Melalui konvensi, dikatakan oleh Willy NasDem dapat menjadi sarana bagi anak bangsa, baik itu kader NasDem atau bukan untuk memiliki kesempatan yang sama memimpin negeri. Ini merupakan kultur politik berdemokrasi yang sehat dalam menentukan calon pemimpin.
"Salah satu tugas parpol kan melakukan kandidasi. Konvensi merupakan cara NasDem melakukan kandisasi yang transparan dan terbuka dalam merekrut atau mengusung calon presiden 2024 nantinya," ungkap Willy lebih lanjut.
Willy menenrangkan, saat ini NasDem memiliki 2 fokus utama yang terus dikerjakan jelang pelaksanaan konvensi yang direncanakan berlangsung pada 2022 mendatang. Pertama, melakukan rekruitmen konvensi sendiri dan yang kedua ialah melakukan kerja politik membangun blok politik pemenuhan ambang batas pencalonan presiden sebesar 20%.
"NasDem terus bekerja. Kita juga bangun blok politik terkait calon presiden yang nantinya akan diusung," tuturnya.
Baca juga : NasDem Targetkan Jabar Lumbung Suara Legislatif 2024
Willy menuturkan, sejauh ini NasDem sudah mensosialisasikan ke seluruh struktur partai terkait rencana konvensi. Sebagai perbandingan, pada Pemilu 2019 gagasan politik yang di bawa NasDem ialah politik dukungan tanpa syarat mendukung Jokowi 2 periode.
"Sekarang NasDem membuka diri seluas mungkin. Siapapun yang memiliki kompetensi memimpin, mau dari partai, profesional, TNI, ulama, ASN, hingga kalangan milenial asalkan memenuhi syarat pengusungan yang ditetapkan UU bisa menjadi peserta konvensi," paparnya.
Gagasan konvensi capres 2024 dikemukakan oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh dalam peraayaan hari ulang tahun (HUT) NasDem yang ke-9 Rabu (11/11) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Surya menyebut Nasdem akan menyajikan praktik politik dan praktik berdemokrasi yang maju.
Termasuk emberikan ruang sebesarnya-besarnya kepada warga negara, kepada anak bangsa yang memiliki kapasitas kepemimpinan dan manajerial yang lebih, agar memiliki kesempatan yang sama menjadi seorang calon presiden di Indonesia.
"Konvensi menjadi wujud moderasi berbagai pemikiran dan pandangan politik yang berbeda-beda melalui mekanisme kontestasi. Dengan mengedepankan prinsip transparansi dan bottom up, konvensi berefek secara positif bagi penguatan kelembagaan partai sebagai ruang dan basis rekrutmen kepemimpinan nasional," ucap Surya. (OL-7)
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini terpilih untuk memimpin tiga mesin relawan Aamin, yaitu Baleamin, Pro Amin dan Maktab.
Keputusan MK yang membuat Gibran bisa maju sebagai cawapres telah menodai semangat dan cita-cita reformasi 1998
Kabupaten Cianjur merupakan daerah kedua di Jawa Barat setelah Bekasi yang sudah membentuk Kami Gibran.
Tidak ada komitmen dari para calon presiden untuk membatalkan Undang Undang Cipta Kerja.
Bawaslu memperluas pemeriksaan terhadap 14 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut karena dugaan tidak netral dalam pemilu 2024.
Acara itu juga merupakan ajang silaturahmi, kajian dan konsolidasi, yang bakal dihadiri sekitar 200 ulama dan tokoh masyarakat Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved