Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
JUMLAH kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Indonesia meningkat pekan lalu. Peningkatannya mencapai 17,68%.
"Apabila dibandingkan angka lakalantas periode minggu ke-44 dengan minggu ke-45 terjadi kenaikan sebanyak 174 kejadian atau 17,68%," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (11/11).
Awi menuturkan jumlah lakalantas pada minggu ke-44 2020 adalah sebanyak 984 kejadian. Rinciannya, korban meninggal dunia sebanyak 200 orang, luka berat 141 orang, luka ringan 1.232 orang.
"Adapun kerugian materiil sebesar Rp2.378.125.800," ujar Awi.
Baca juga: Karyawan Joko Tjandra Akui Transaksi Uang ke Tommy Sumardi
Sementara itu, jumlah lakalantas periode minggu ke-45 2020 mencapai 1.158 kejadian. Korban meninggal dunia bertambah menjadi 216 orang, luka berat 177 orang, luka ringan 1.339 orang.
Namun, kerugian materiil tidak sebesar lakalantas minggu ke-44, yakni Rp1.907.575.100.
Awi memerinci lima kejadian lakalantas tertinggi se-Indonesia pada periode minggu ke-45 2020. Pertama, Polda Jawa Timur dengan jumlah lakalantas sebanyak 308 kejadian, meninggal dunia 51 orang, luka berat 14 orang, luka ringan 396 orang. Adapun kerugian materiil sebesar Rp378.100.000.
Kedua, Polda Jawa Tengah dengan jumlah lakalantas sebanyak 255 kejadian, meninggal dunia 25 orang, luka berat 12 orang, luka ringan 297 orang. Adapun kerugian materiil sebesar Rp237.875.000.
Ketiga, Polda DI Yogyakarta, jumlah lakalantas sebanyak 85 kejadian, meninggal dunia 3 orang, luka ringan 112 orang. Adapun kerugian materiil sebesar Rp29.350.000.
Keempat, Polda Metro Jaya dengan jumlah lakalantas sebanyak 79 kejadian, meninggal dunia 18 orang, luka berat 20 orang, luka ringan 58 orang. Adapun kerugian materiil sebesar Rp215.900.000.
Kelima, Polda Sulawesi Selatan dengan jumlah lakalantas sebanyak 55 kejadian, meninggal dunia 6 orang, luka berat 2 orang, luka ringan 70 orang. Adapun kerugian materiil sebesar Rp75.350.000. (OL-1)
SEORANG WNA Tiongkok mengambil alih mobil milik polisi saat petugas sedang menangani mobil WNA tersebut yang terlibat kecelakaan di Jakarta Pusat (Jakpus).
Diogo Jota tewas bersama saudaranya André Silva, 25, ketika mobil Lamborghini mereka diduga mengalami pecah ban di Provinsi Zamora barat laut, Kamis (3/7) dini hari lalu.
Kemacetan panjang hingga 3 kilometer dan beberapa jam berlangsung di ruas jalan Semarang-Solo/Yogyakarta akibat terjadinya kecelakaan beruntun.
Liverpool memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 20 milik Jota.
Kemenhub menyampaikan isu penanganan lebih dimensi dan lebih muatan (ODOL) sebenarnya sudah ada sejak Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Kabar duka itu mengejutkan mengingat Jota baru saja tampil membela Portugal dalam ajang UEFA Nations League dan merayakan kemenangan gelar bersama Ronaldo dan rekan-rekan setim lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved