Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
POLRI masih menunda pemanggilan Ketua Komite Eksklusif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani.
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono, menyebut surat pemanggilan pun belum dipanggil lantaran penyidik masih konsentrasi untuk mempelajari kontruksi hukum terkait dengan adanya aksi anarkis saat demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja pada 8 Oktober silam.
"Peluangnya (dipanggil) dibutuhkan atau tidak tergantung saksi," papar Awi, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/10).
Baca juga : Polri Bantah Aparatnya Bertindak Semena-Mena
Sebelumnya, Ahmad Yani mengatakan bahwa ada upaya dari penyidik Bareskrim Polri untuk melakukan penangkapan terhadap dirinya pada Senin (19/10) lalu.
Menurutnya, saat itu ada puluhan tim Bareskrim yang menyambangi kantornya di di Jalan Matraman Raya, Jakarta Pusat sekitar pukul 19.15 WIB. Disana anggota Bareskrim menunjukkan surat penangkapan. Namun ia menolak penangkapan tersebut. (OL-2)
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Polri sudah mendistribusikan 310,25 ton beras SPHP di empat Polda jajaran yakni, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur dan Kalimantan Barat.
Pengambilan sampel darah dan air liur terhadap Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak CA dilakukan oleh tim Pusdokkes Polri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved