Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ANGGOTA Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengakui isu serta visi dan misi yang disampaikan para pasangan calon (paslon) kepala daerah masih bersifat normatif.
Padahal, mereka diharapkan bisa memberikan solusi di tengah pandemi covid-19 ketika terpilih nanti. Ia pun mendorong agar penyelenggara pilkada dapat mendesain debat calon yang mampu mengelaborasi kemampuan para calon.
“Visi dan misi paslon harus betul-betul dibedah. Di masa pandemi, keberadaan debat calon makin strategis perannya karena disebarluaskan media penyiaran dan menjangkau luas pemilih. Debat jangan dijadikan monoton,” terang Titi dalam diskusi bertajuk Evaluasi Metode dan Isu Kampanye Pilkada di Masa Pandemi yang digelar Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pengurus Pusat Muhammadiyah, kemarin.
Titi menuturkan pandemi membuat masyarakat cenderung kekurangan informasi terhadap program, visi, dan misi dari para kandidat. Oleh karena itu, debat bisa menjadi momen yang pas dalam menjangkau para pemilih.
Ketua LHKP PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas pada kesempatan yang sama meminta agar isu kampanye paslon dapat menyentuh beberapa aspek. Antara lain, sosial politik, ekonomi, kebudayaan, dan pemberantasan korupsi. Menurutnya, semua pihak ingin agar pilkada menjadi sarana yang dapat menghasilkan kepala daerah yang berkualitas.
Menurut Busyro, khusus untuk pemberantasan korupsi, masih ada kepala daerah terpilih yang belum patuh menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Padahal, ketaatan terhadap LHKPN menjadi tanggung jawab moral yang seharusnya tidak diabaikan.
Selain itu, ia berharap masyarakat sipil dapat bersama-sama berperan memberi masukan bagi para calon kepala daerah terpilih dalam mengawasi penyusunan anggaran dan kebijakan pemerintah daerah.
Beban psikologis
Dalam pilkada kali ini, Ketua Bawaslu Abhan menyampaikan aparat penegak hukum mengalami beban psikologis saat harus membubarkan kegiatan kampanye yang melanggar protokol kesehatan ketika dilakukan oleh petahana.
“Meskipun Bawaslu menyatakan itu bersalah mari bubarkan, kemudian jadi saling lempar. Seakan-akan Bawaslu saja yang membubarkan sebab Satuan Tugas Pamong Praja dan kepolisian melihat incumbent/ petahana,” ungkap Abhan.
Abhan menjelaskan, maklumat Kapolri sudah jelas bahwa aparat penegak hukum dapat bertindak atau melakukan pembubaran apabila ada kerumunan yang ditimbulkan pasangan calon selama kampanye pada masa pandemi. Itu sebabnya bantuan dari aparat penegak hukum sangat penting sebab Bawaslu tidak bisa sendirian dalam menindak pelanggar protokol kesehatan.
“Kalau dibebankan pada penyelenggara Bawaslu saja tentu kami tidak mampu menghadapi kerumunan massa yang banyak.” ucap Abhan.
Pelaksana Harian Ketua KPU Ilham Saputra menambahkan, paslon memilih kampanye tatap muka karena banyak daerah yang infrastruktur seperti jaringan internetnya belum memadai. Selain itu, banyak masyarakat belum familier dengan media daring atau media sosial.
“Pengalaman pilkada sebelumnya, paslon masih menggunakan kampanye yang diatur dalam UU 10/2016 tentang Pilkada, seperti ada bazar, rapat umum, dan sebagainya sehingga masyarakat langsung tahu siapa calonnya. Mungkin ini menimbulkan efek yang cukup baik bagi paslon sehingga ada keraguan ketika melakukan kampanye secara daring,” terang Ilham. (P-1)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
KPK menemukan Rp7 miliar sebagai barang bukti OTT di Bengkulu. Duit yang ditemukan berbentuk rupiah, dolar Amerika, dan dolar Singapura.
Mereka sedang menunggu perintah lebih lanjut menyangkut instruksi ketua umum partai yang meminta seluruh kader untuk tidak hadir pada kegiatan pembekalan kepala daerah.
Bima Arya di Kompleks Gedung Agung, Yogyakarta, hari ini, mengatakan retreat di Magelang berlangsung 21 hingga 28 Februari 2025.
PRESIDEN Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku banyak ditelepon calon kepala daerah pada malam sebelum pencoblosan Pilkada 2024 atau pada Selasa (26/11) malam.
Dari jumlah wilayah itu, setidaknya ada lebih dari seribu pasangan calon yang akan berkontestasi di Pilkada 2024, termasuk 34 prajurit TNI baik aktif maupun purnawirawan.
Meski lebih demokratis dan menghemat anggaran negara, sistem pilkada serentak telah meningkatkan praktik politik uang atau money politic baik di tingkat nasional maupun daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved