Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Perludem Minta Pilkada Ditunda untuk Lindungi Para Pemilih

Fachri Audhia Hafiez
20/9/2020 10:45
Perludem Minta Pilkada Ditunda untuk Lindungi Para Pemilih
Ilustrasi Pilkada(Dok MI)

PERKUMPULAN untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mendesak penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 ditunda. Hal itu guna melindungi pemilih tertular virus korona (covid-19).

"Melaksanakan tahapan pelaksanaan Pilkada 2020 telah secara nyata mengancam keselamatan jiwa banyak orang," kata Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Agustyati dalam keterangan tertulis, Minggu (20/9).

Perludem menyoroti tiga komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang positif covid-19. Ketua KPU Arief Budiman dan dua komisioner lainnya, Pramono Ubaid Tanthowi dan Evi Novida Ginting, terinfeksi virus korona.

Baca juga: Bawaslu Ungkap Modus Pelibatan Anak saat Kampanye

Khoirunnisa mengatakan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu mesti mempertimbangkan masih tingginya penambahan jumlah pasien terinfeksi covid-19. Pilkada bisa dilaksanakan sampai adanya indikator pengendalian penyebaran virus korona yang terukur dan akurat.

"Mengingat penyebaran covid-19 semakin meluas dan dapat mengancam siapa saja," ujar Khoirunnisa.

Khoirunnisa menuturkan penundaan pelaksanaan Pilkada sangat dimungkinkan secara hukum. Terlebih dalam situasi mendesak pandemi saat ini.

Menurut dia, menunda tahapan pilkada bukan berarti gagal berdemokrasi. Melainkan menunjukkan sikap cepat tanggap membaca situasi dan mengedepankan kesehatan publik.

"Melanjutkan tahapan Pilkada dengan risiko besar atau menunda sampai adanya pengendalian wabah yang terukur," pungkas Khoirunnisa. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya