Pimpinan KPU Positif Covid-19, Persiapan Pilkada tak Terganggu

KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi mengakui dirinya positif covid-19. Hal itu diumumkannya secara langsung sehari stelah Ketua KPU Arief Budiman terkonfirmasi covid-19 Jumat (18/9) lalu.

Kendati terpapar covid-19, Pramono menegaakan, persiapan penyelenggaraan Pilkada yang tinggal hitungan bulan tidak terganggu. Ia mengatakan tetap melaksanakan tugas dari rumah.

"Saya tetap melaksanakan tugas-tugas persiapan penyelenggaraan Pilkada 2020 melalui WFH (work from home)," kata Pramono melalui keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Sabtu (19/9).

Hal itu dapat dilakukan karena Pramono tidak mengalami gejala covid-19. Dirinya mengaku dalam kondisi yang baik. Sejak Jumat pagi, ia telah mengisolasi dirinya di rumah dinas.

"Sejak kemarin pagi saya telah melaksanakan isolasi mandiri di rumah dinas. Sementara keluarga saya tetap tinggal di rumah pribadi di Tangerang," terangnya.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Arief. Sejak dirinya dinyatakan positif covid-19, KPU menerapkan kebijakan work form home sampai Selasa (22/9) mendatang.

Baca juga : Bertambah, Komisioner KPU RI yang Positif Covid-19

"Saya tetap menjalankan tugas dengan cara WFH, daring (onlne)," ujar Arief.

Arief sendiri mengetahui dirinya terpapar covid-19 setelah menjalani tes usap pada Kamis (17/9) lalu sebagai syarat mengikuti rapat di Istana Bogor. Sementara Pramono mengakui bahwa dalam beberapa hari terakhir, ia menemani Arief melakukan beberapa tugas di luar daerah.

Teranyar pada 14-15 September, keduanya menghadiri acara penandatangan nota kesepahaman antara KPU dengan Universitas Hasanudin, Makasar. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan seminar di kampus tersebut.

"Berikutnya kami berdua--bersama komisioner lain-juga menghadiri simulasi Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) di Depok, Jabar, yang dilaksanakan pada Rabu, 16 September," terangnya.

Adapun agenda KPU yang sebentar lagi akan dilakukan adalah penetapan bakal pasangan calon daerah yang akan dilakukan pada tanggal 23-24 September.

Sebelumnya, Komisioner KPU lain, yakni Evi Novida Ginting juga dinyatakan positif covid-19 pada Rabu (9/9) lalu. Seperti halnya Pramono dan Arief, Evi juga tidak mengalami gejala covid-19. (OL-7)