Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sidang Tahunan Digelar Terbatas

Putri Rosmalia
14/8/2020 05:55
Sidang Tahunan Digelar Terbatas
Ilustrasi Kompleks Parlemen Senayan.(Medcom.id/Githa Farahdina)

MPR mempersiapkan secara matang penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR pada 2020 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen. Sidang yang digelar pada hari ini tersebut dipastikan menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat.

“Kami sudah melakukan geladi bersama-sama dan juga dengan Sekretariat Negara. Jadi, intinya kita sudah mempersiapkan tata cara persidangan,” ujar Sekretaris Jenderal MPR Ma’ruf Cahyono melalui keterangan tertulis, kemarin, seperti dikutip Medcom.id.

Persiapan tersebut telah mendekati final, baik secara teknis dan administratif. Teknis Sidang Tahunan MPR yang disiapkan, misalnya membatasi jumlah anggota MPR dan menjaga jarak aman.

“Tidak seperti di masa normal. Sekarang ini sangat terbatas,” tutur Cahyono. #Selain itu, hanya perwakilan dari fraksi dan DPD serta tamu udangan yang diperkenankan hadir demi menerapkan ketentuan protokol kesehatan. Posisi dan jarak duduk antara tamu undangan mendapat atensi khusus di tengah pandemi covid-19.

Menurut Cahyono, pihaknya telah menyiapkan saluran virtual melalui Zoom untuk anggota MPR yang tidak dapat hadir.

“Bisa diikuti dengan streaming atau di televisi. Masyarakat juga bisa menyaksikan sidang ini,” jelasnya.

Dalam rangka memastikan penegakan protokol kesehatan, Sekretariat Jenderal MPR RI juga telah memfasilitasi penyelenggaraan tes cepat atau rapid test covid-19 bagi para jurnalis yang akan meliput Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR dan DPD RI, dan Rapat Paripurna DPR RI tersebut.

Sidang Tahunan MPR bakal dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, sejumlah menteri, dan pimpinan lembaga negara. Sidang ini diagendakan berisi pemaparan kinerja pemerintah dan lembaga negara satu tahun ke belakang.

Pemaparan tersebut sebagai bentuk akuntabilitas lembaga negara kepada masyarakat. Lembaga-lembaga negara yang menyampaikan laporan kinerjanya kepada masyarakat, yakni MPR, DPR, DPD, Presiden RI, Mahkamah Konstitusi (MK), Mahkamah Agung (MA), Komisi Yudisial (KY), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato yang merangkum kinerja semua lembaga pemerintah. Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad berharap, saat berpidato, Presiden menyampaikan sesuatu yang menenangkan rakyat Indonesia di tengah menghadapi pandemi covid-19.

“Yang terpenting, pidato Presiden dalam Sidang Tahunan harus dapat memberikan harapan kepada masyarakat,” tegasnya.

 

Menanti terobosan

Pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan, lanjut Fadel, juga harus membuat penegasan, terutama soal bagaimana mendongkrak secara riil perekonomian Indonesia di situasi pandemi.

“Hal tersebut harus menjadi perhatian serius, sebab keadaan saat ini menurut pengamatan kami semakin hari semakin memburuk,” ujarnya.

Ia mengatakan, di saat Sidang Tahunan itu rakyat pasti ingin mendengar solusi dan terobosan pemerintah dalam mengatasi berbagai masalah akibat pandemi.

“Saya yakin dengan dukungan kuat rakyat, pemerintah pasti bisa, pada intinya masih ada harapan,” tandas Fadel. (Ant/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya