Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Ketua MPR RI, Fadel Muhammad, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR RI, rencananya akan digelar pada tanggal 14 Agustus 2020. Di internal MPR sudah dibicarakan berbagai persiapannya dan dua hari dari sekarang yakni hari Rabu, Ketua MPR akan bertemu Presiden RI juga akan bicarakan persiapan.
"Setelah itu, baru akan dibuat protokolernya,” ujar Fadel, dalam keterangannya, Selasa (11/8).
Baca juga: Mahfud sebut Demokrasi Makin Bebas, Korupsi Makin Ganas
Fadel berharap, saat berpidato menyampaikan laporan kinerja lembaga negara dalam Sidang Tahunan tersebut, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sesuatu yang menenangkan rakyat Indonesia di tengah menghadapi pandemi Covid-19.
"Yang terpenting, pidato Presiden dalam Sidang Tahunan harus dapat memberikan harapan kepada masyarakat," tegasnya.
Pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan, lanjut Fadel, juga harus membuat penegasan, terutama soal bagaimana mendongkrak secara riil perekonomian Indonesia di situasi pandemi.
“Hal tersebut harus menjadi perhatian serius, sebab keadaan saat ini menurut pengamatan kami semakin hari semakin memburuk," ujarnya.
Ia mengatakan, di saat Sidang Tahunan itu rakyat pasti ingin mendengar solusi dan terobosan pemerintah dalam mengatasi berbagai masalah akibat pandemi.
"Saya yakin dengan dukungan kuat rakyat, pemerintah pasti bisa, pada intinya masih ada harapan,” tuturnya. (OL-6)
"Sebanyak 6.300 personel akan mengamankan. Itu personel gabungan Polda, Polres , TNI dan Pemerintah daerah (Pemda),"
Rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional dan bisa saja dilakukan perubahan sesuai dengan kondisi di lapangan.
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas saat pelaksanaan sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI besok. Rekayasa lalu lintas bersifat situasional.
PRESIDEN Joko Widodo mengingatkan kembali seluruh lembaga dan kementerian untuk bergerak cepat dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
Kepala Negara menyebut pandemi covid-19 memberikan pelajaran bahwa reformasi fundamental harus dipercepat. Terutama di bidang kesehatan dan pangan.
PANDEMI memaksa pemerintah dan swasta memperkuat penyediaan layanan kesehatan. Banyak rumah sakit dan fasilitas-fasilitas kesehatan baru di berbagai daerah yang akhirnya didirikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved