Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mendes PDTT Apresiasi Pamekasan Berkembang Pesat

RO/S3-25
04/8/2020 05:18
Mendes PDTT Apresiasi Pamekasan Berkembang Pesat
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar tinjau produk unggulan pedesaan(DOK PEMKAB PAMEKASAN)

MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengingatkan kepala desa harus mengedepankan warganya agar terhindar dari kemiskinan dan kelaparan. Hal tersebut penting agar tujuan pembangunan desa berkelanjutan
bisa tercapai dan warga desa bisa maju dan sejahtera.

Demikian disampaikan Abdul Halim Iskandar saat bersilaturahmi dengan kepala desa se-kabupaten Pamekasan, di Lapangan Desa Pegantenan, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (1/8/2020). Gus Menteri, sapaan akrabnya,
menyampaikan kepala desa mesti bisa menjelaskan kepada masyarakat mengenai tujuan pembangunan desa yang perlu dicapai tersebut.

Pertama, soal desa tanpa kemiskinan, artinya desa-desa yang dipimpin harus tidak boleh ada kemiskinan. Jika masih ada, harus dicari solusi yang terbaik agar angka kemiskinan di desa tersebut berkurang hingga tidak ada.

“Yang kedua ialah desa tanpa kelaparan. Ini penting, jangan sampai ada warga desa yang tidak bisa makan atau hanya makan sehari sekali. Harus diupayakan semaksimal mungkin agar bisa makan tiga kali dalam sehari,” jelas Abdul Halim Iskandar.

Selanjutnya, ialah pendidikan berkualitas dan warga desa sehat dengan program-program pembangunan desa yang jelas. Hal ini penting untuk menentukan keberhasilan pembangunan di desa tersebut.

Karena itulah, ia mengapresiasi kabupaten Pamekasan yang mengalami perkembangan cukup pesat. Ini dibuktikan dengan kenaikan peringkat Pamekasan dari sektor pembangunan, yakni dari peringkat ke-31 kini naik menjadi peringkat ke-30 se-Jawa Timur.

“Kalau untuk se-Madura, Pamekasan ini terbaik di antara tiga kabupaten lainnya. Jadi di bawahnya itu masih ada Kabupaten Bangkalan, Sampang dan Sumenep. Di bawahnya lagi, juga ada kabupaten Probolinggo,” sambungnya.

Menurut Abdul Halim Iskandar, kenaikan peringkat itu bisa dicapai bukanlah hal yang mudah untuk mendongkrak Pamekasan agar lebih maju. Percepatan pembangunan di Pamekasan juga bukan semata-mata karena bupatinya, melainkan juga karena dukungan kepala desa dan lurah se-Kabupaten Pamekasan.

“Keberhasilan ini bukan hanya karena Bupati, melainkan karena kinerja para kepala desa dan lurah di Pamekasan. Terima kasih atas kinerja yang luar biasa,” kata Abdul Halim Iskandar.

Ditingkatkan lagi

Mendes PDTT ini juga menilai pencapaian percepatan pembangunan yang sudah diraih oleh Pamekasan itu sangatlah luar biasa. Namun, prestasi tersebut perlu ditingkatkan lagi agar bisa bersaing dengan kabupaten maju yang lain di seluruh Indonesia.

“Saya ucapkan terima kasih kepada kepala desa dan lurah se-Pamekasan yang sangat luar biasa membantu percepatan pembangunan ini. Sukses terus untuk Pamekasan,” doanya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengaku senang atas kedatangan tamu terhormat Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar ke Pamekasan. Begitu pula, kata dia, para kepala desa dan lurah sangat senang dengan kehadiran Gus Menteri.

Ia mendoakan agar Abdul Halim Iskandar sehat dan bisa terus berjuang memberikan yang terbaik untuk Indonesia melalui pembangunan desa, demi tercapainya desa makmur, desa mandiri, dan Indonesia Jaya.

“Terima kasih kepada Gus Menteri yang sudah datang ke Pamekasan. Acara ini memang sengaja di-setting berkonsep nuansa desa,” ucap Baddrut Tamam.

Pada silaturahmi Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar kali ini digelar dengan nuansa berbeda. Acara silaturahmi digelar dengan konsep bazar hasil produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari setiap desa di kabupaten Pamekasan yang dipamerkan di bawah gubuk jerami.

Acara itu juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, perwakilan DPRD Jawa Timur, dan sejumlah pejabat pemerintahan dari kabupaten lain. Sejumlah penampilan kesenian khas Pamekasan, mulai dari tari dan musik daul, pun disajikan untuk menghibur tamu undangan dan masyarakat. (RO/S3-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya