Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Protokol Kesehatan Istana Kepresidenan Diperketat

Dhika kusuma winata
03/8/2020 16:37
Protokol Kesehatan Istana Kepresidenan Diperketat
Presiden Joko Widodo(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

ISTANA Kepresidenan mengetatkan protokol kesehatan bagi semua pihak yang akan bertemu Presiden Joko Widodo. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya akan mengetatkan protokol kesehatan meskipun sebelumnya sudah sangat ketat.

"Kami di Sekretariat Presiden tetap melakukan pengetatan protokol kesehatan walaupun yang lalu sampai hari ini kami sudah melakukan secara ketat protokol kesehatan," kata Heru, Senin (3/8).

Heru menyebutkan ada syarat yang harus dipenuhi semua pihak untuk bertemu ataupun menghadap Presiden. Syarat itu yakni wajib melakukan tes usap (swab test) sebagai salah satu protokol pencegahan penularan covid-19. Selain tes usap, pihak-pihak maupun pejabat yang akan bertemu Jokowi juga akan diminta melakukan rapid test pada hari H.

"Walaupun sudah dilakukan swab test, pada hari H kami akan lakukan rapid test," imbuh Heru.

Heru menambahkan protokol kesehatan juga diterapkan pada sarana dan prasarana di lingkungan Istana, misalnya dengan menjaga jarak antarkursi. Kursi tamu dengan kursi Presiden diatur sejauh kurang lebih 2 meter sampai 2,5 meter. Di meja oval tempat Presiden biasa menerima tamu pun akan ditambahkan pembatas berupa kaca akrilik.

"Di meja oval yang akan menerima tamu-tamu yang diundang oleh Bapak Presiden, kami siapkan pembatas. Pembatas itu artinya kaca akrilik sehingga Bapak Presiden walaupun berhadapan tetap ada batas," ujarnya.

Di samping itu, Heru menjelaskan ruangan-ruangan di lingkungan Istana juga secara rutin dibuka jendelanya sehingga ada sirkulasi udara yang lancar agar tetap segar.

"Selain itu, tetap menggunakan masker, tetap cuci tangan, dan tetap masuk ke tabung disinfektan sehingga semuanya terjamin protokol kesehatan di Istana," ujarnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik