Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Lembaga Administrasi Negara (LAN) terus berupaya mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan khususnya bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pemangku kebijakan. Hal tersebut ditindaklanjuti dengan pelatihan pertumbuhan ekonomi hijau atau pro hijau untuk ASN.
Hal tersebut disampaikan Kepala LAN Dr Adi Suryanto, M.Si dalam video sambutannya pada Launching Pelatihan Pro Hijau, yang diselenggarakan secara live streaming melalui youtube channel Lembaga Administrasi Negara, Global Green Growth Institute (GGGI) Indonesia, dan TV Tempo Channel, Rabu (22/7).
“Pelatihan Pro Hijau merupakan buah karya multidisiplin ilmu hasil kerja sama antara LAN dan GGGI Indonesia yang mengimplementasikan perwujudan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif melalui pengarusutamaan pembangunan pertumbuhan ekonomi hijau bagi ASN,” tambah Adi Suryanto.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, melalui video conference membagikan pengalamannya dalam upaya membangun Kota Surabaya supaya berketahanan pangan. Salah satunya melalui program urban farming di mana saat terjadi krisis pada 2008 masyarakat bisa mengakses gizi dan ketahanan pangan dan membuat mereka bisa berusaha yang digunakan sebagai tambahan income. “Kuncinya adalah kepercayaan dari masyarakat. Apabila warga percaya dengan pemerintah maka mereka akan bergerak,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan oleh Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, bahwa dalam pembangunan ekonomi ini seluruh lapisan masyarakat diikutsertakan atau no one left behind. “Kita melakukan kerja sama antara petani dan pemerintah dengan titik pembangunan berbasis desa. Yang paling penting adalah trust petani kepada pemerintah. Kami buatkan regulasi dan siapkan pasarnya sehingga petani harga yang ada pasaran stabil dan tidak merugikan petani,” jelasnya.
Selanjutnya Direktur Eksekutif Kemitraan, Laode Muhammad Syarif mengatakan, bahwa SDM harus benar-benar dijaga dan dikelola dengan baik dan akuntabel. “Penting bagi kita untuk menjalankan apa yang sudah diamanatkan undang-undang agar tidak terjadi bencana alam yang diakibatkan oleh kerusakan yang karena ulah manusia,” tuturnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong. Dia mengatakan bahwa pembangunan ekonomi hijau sejatinya dapat mengurangi kemiskinan ekstrim, membuka pendapatan, menjaga keberlangsungan alam dan mengurangi tingkat kematian manusia dengan mengurangi polusi udara. Selain itu, dalam pembangunan ekonomi hijau sangat penting untuk dihasilkan produk ekonomi lokal yang mendorong efektivitas penggunaan SDM secara berkelanjutan.
Alue Dohong memberikan apresiasi kepada LAN dan GGGI atas diluncurkannya Pelatihan Pertumbuhan Ekonomi Hijau (Pelatihan Pro Hijau) ini.
Sementara itu, Marcel Silvinus, Indonesia Country Representative GGGI Indonesia mengapresiasi Pelatihan Pro Hijau untuk ASN dapat diluncurkan. Menurut Marcel, Indonesia, melalui LAN merupakan salah satu pioneer karena sedikit sekali negara-negara yang memiliki pelatihan pro hijau.
“Dalam konteks teknokratis, kami mendukung pengembangan perencanaan pembangunan yang lebih hijau, perencanaan sektoral, kabupaten, provinsi, maupun nasional, serta mempromosikan investasi hijau”, jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Dr Basseng, MEd bahwa pertumbuhan ekonomi konvensional hanya mengejar growth saja dengan mengeksploitasi alam sehingga abai akan keberlangsungan alam. Oleh sebab itu, kesadaran green growth hadir sebagai pertimbangan sustainability dan dampak yang timbul dari eksploitasi alam.
“LAN menganggap hal ini sangat penting karena gerakan green growth ini akan berdampak luas jika ada collective actions , sehingga ada sinergi dari atas kebawah baik dari pemerintah dan masyarakat. Dalam Pelatihan Pro Hijau ini seluruh ASN akan disasar sehingga seluruh ASN memiliki satu persepsi yang sama akan pentingnya pertumbuhan hijau,” jelasnya “Semoga kita dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini, sehingga Indonesia menjadi maju dan hijau,'' tutup Basseng. (RO/OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Promosi produk perkebunan harus ditingkatkan partisipasinya ke depan
Para pekerja transportasi CPO atau minyak sawit, banyak yang mengalami pengurangan frekuensi angkut minyak sawit
Jokowi mengatakan sebuah kota harus diciptakan green (ramah lingkungan), smart dan friendly juga loveable
Meningkatnya minat masyarakat terhadap hunian alami dan sehat membuat Bogor jadi wilayah menarik untuk tempat tinggal utama.
Kunjungan ini dalam rangka meningkatkan pemahaman dan wawasan mengenai Program Pengelolaan Kampus Hijau dan Berkelanjutan.
KOTA Yogyakarta, masih kekurangan ruang terbuka hijau (RTH). Menurut ketentuan UU No: 26 tahun 2007 tentang penataan ruang, proporsi RTH pada wilayah kota paling sedikit 30 persen
SEPULUH kecamatan di Kota Semarang, Jawa Bengah berstatus zero covid-19. Sedangkan enam kecamatan lainnya masih terdapat kasus aktif Covid-19 dengan jumlah total 12 kasus.
Buku ini melibatkan sejumlah ilmuwan, ekonom, dan novelis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved