Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Lampu Merah bagi Kepala Daerah

Andhika Prasetyo
10/7/2020 05:05
Lampu Merah bagi Kepala Daerah
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau lahan yang akan dijadikan "Food Estate".(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

PRESIDEN Joko Widodo memberikan peringatan kepada seluruh kepala daerah agar serius dan berhati-hati dalam menangani virus korona (covid-19). Ia tak mau penambahan kasus dalam sehari terus meledak.

“Ini sudah lampu merah. Hari ini secara nasional kasus positif tinggi sekali, (sebanyak) 2.657,” tegas Jokowi di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, kemarin.

Presiden meminta kepala daerah menekan laju pertumbuhan covid-19 di daerah masing-masing. Secara khusus, Kepala Negara mengingatkan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.

“Saya perlu mengingatkan juga kepada Kalimantan Tengah yang baru saja lima menit yang lalu saya mendapatkan laporan bahwa di sini yang positif (sebanyak) 1.093 orang. Memang masih pada angka kecil, tapi kalau angka ini tidak dikendalikan bisa besar.”

Ia meminta seluruh kepala daerah menjalankan manajemen krisis dengan baik. Tentunya, masyarakat juga harus terlibat dan mematuhi protokol kesehatan. “Ini jangan dianggap enteng. Kita harus memiliki perasaan yang sama bahwa kita menghadapi krisis yang tidak mudah. Ini adalah krisis kesehatan, tapi juga berimbas ke yang namanya krisis ekonomi,” tegas Jokowi lagi.

Penambahan kasus positif covid-19 sebanyak 2.657 pada Kamis (9/7) merupakan yang terbanyak selama masa pendemi covid-19 melanda Indonesia sejak Maret 2020. Total pasien covid-19 hingga kemarin mencapai 70.736 kasus. Sementara itu, pasien sembuh mencapai 32.651 dan meninggal 3.417 orang.

Berkenaan dengan hal itu pula, Presiden pun mengingatkan para menteri agar bekerja keras melawan krisis akibat pandemi covid-19. “Jangan sampai tiga bulan yang lalu kita menyampaikan bekerja dari rumah, work form home. Yang saya lihat ini kayak cuti malahan,” katanya dalam video rapat terbatas yang diunggah pada Rabu (8/7).

Video tersebut merupakan rekaman rapat terbatas pada Selasa, 7 Juli 2020. Dalam rekaman berdurasi 12 menit itu Jokowi kembali menekankan kondisi Indonesia yang dilanda krisis. “Jangan kerja biasa-biasa saja. Kerja lebih keras. Itu yang saya inginkan pada saat kondisi seperti ini.”


Kampung tangguh

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis meresmikan 7.024 program Kampung Tangguh Nusantara. Acara yang diselenggarakan di Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/7), merupakan salah satu contoh program Polri yang diadakan polda dengan bantuan jajaran TNI untuk menjaga ketersediaan pangan dan penguatan ekonomi rakyat di masa pandemi.

Tak hanya Kapolri dan Panglima TNI, peresmian juga dilakukan serentak oleh Kapolda seluruh Indonesia melalui tayangan virtual. “Sesuai dengan perintah bapak Presiden, ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di masa pandemi diharapkan harus tetap terjaga,” ujar Hadi.

TNI dan Polri, kata Hadi, juga membangun satu kegiatan dalam bentuk kampung tangguh yang bertujuan untuk selalu mengingatkan masyarakat tentang pentingnya disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Meskipun pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah dilonggarkan di sejumlah daerah, ia berharap masyarakat tidak abai dalam menjaga kesehatan.

“Kehadiran kampung tangguh jadi wujud gotong-royong masyarakat untuk saling bantu memutus rantai penularan covid-19.” (Ykb/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya