Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMANFAATAN teknologi informasi untuk kegiatan digital campaign merupakan sebuah solusi yang dapat dimanfaatkan partai politik untuk tetap melakukan kaderisasi di tengah pandemi covid-19.
Proses kaderisasi ideologi parpol tidak bisa terhenti hanya karena pandemi.
Tingkat elektabilitas parpol untuk pemilu mendatang sangat dipengaruhi efektivitas program kaderisasi. Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi saat menjadi narasumber dalam Forum Webinar Diskusi Denpasar 12 yang diinisiasi Partai NasDem, di Jakarta, kemarin.
“Partai harus mampu memanfaatkan teknologi digital sebagai solusi proses sosialisasi dan kaderisasi politik di tengah pandemi. Penetrasi masyarakat ke dunia digital semakin tinggi,” tutur Burhanudin.
Menurutnya, saat ini televisi sudah tidak lagi menjadi pilihan utama masyarakat dalam mencari informasi. Hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap langkah dan strategi parpol dalam memilih media yang paling tepat untuk melakukan sosialisasi tentang ideologi partai.
“Saat ini semua stasiun televisi terancam memiliki kehilangan pengaruh. Masyarkat sudah mulai berpindah ke gadget dan internet,” tuturnya.
Burhanudin juga memaparkan data pengguna media sosial di Indonesia. Facebook (FB) masih menjadi media sosial dengan pengguna terbanyak mencapai 57,6 juta. Diikuti Youtube dengan 43,2 juta pengguna, Instagram 29,8 juta pengguna, serta Twitter 1,4 juta pengguna.
“Oleh karena itu, kader partai harus didorong untuk kreatif memaksimalkan teknologi internet. Dari sisi usia, pengguna internet terbanyak berada di usia 40 ke bawah. Tentu parpol bisa menjadikan ini sebagai target pemilih,” tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Majelis Tinggi Partai NasDem yang juga Pengawas Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Lestari Moerdijat, menjelaskan konsep ideologi dan garis besar pikiran Partai NasDem kepada peserta yang mengikuti jalannya Forum Diskusi Denpasar 12 secara daring. Rerie menyebut NasDem membawa konsep restorasi yang bertujuan untuk memulihkan, mengembalikan, serta memajukan fungsi pemerintahan Indonesia kepada citacita Proklamasi 1945.
“Cita-cita tersebut ialah melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia,” paparnya.
Politikus NasDem yang akrab disapa Rerie itu juga menjelaskan NasDem akan terus konsisten mengusung tema restorasi dalam perjalanan politik ke depan. Syarat utama restorasi adalah perubahan mendasar, menyeluruh, dan terpadu, melibatkan populasi besar dengan pengerahan energi berpikir yang kuat dan terarah serta berjangka panjang.
“Restorasi bukan jalan pintas, melainkan sebuah gagasan ide, sikap, dan perilaku,” tuturnya. (Uta/P-3)
Penyandang disabilitas bisa ditempatkan di berbagai sektor, mulai dari analisis intelijen, pengolahan data siber, hingga peran dalam riset dan pengembangan teknologi pertahanan.
Rencana itu juga dinilai bukan cuma pembagian pengampunan bagi narapidana. Mereka yang mendapatkan amnesti juga bisa berguna bagi masyarakat.
Sejarah mencatat Indonesia memiliki banyak tokoh yang berperan penting dalam upaya membela, mempertahankan kemerdekaan dan membangun negara.
Kehadiran Komcad bertujuan memperkuat pertahanan Indonesia dengan menyiapkan sumber daya manusia yang terlatih, disiplin, dan siap mobilisasi saat negara memerlukan.
Tidak hanya terkait dengan aspek militer atau pertahanan semata, bela negara juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan politik.
Secara fisik, bela negara merujuk pada upaya pertahanan yang dilakukan untuk menghadapi ancaman nyata seperti serangan militer atau agresi dari pihak yang membahayakan negara.
MK menolak lima gugatan yang diajukan sejumlah pemohon berkaitan dengan pengujian formil dan materiil UU TNI
selama ini lebih dari 50% lembaga di Indonesia sudah memberikan layanan menggunakan UU TPKS.
Kegiatan ini juga sekaligus untuk mengkampanyekan 'Zero Emmision Fund' yang menjadi inisiatif dari perusahaan tersebut
Gajah Tidur yang Terbangun: 50 Tahun Inovasi Digital Metrodata.
Fenomena demokrasi cukong merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antara oligarki partai politik dan kapitalis.
Tujuan retret ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang pengalaman hidup minoritas Muslim yang beragam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved