Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PANDEMI covid-19 telah berdampak besar terhadap pendapatan masyarakat. Belanja kebutuhan hidup menjadi harus dikeluarkan ekstra dalam situasi berbagai pembatasan. Kelompok rentan yang paling terdampak menjadi fokus bantuan pemerintah baik rentan terhadap kesehatan maupun ekonomi.
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menyampaikan bantuan terhadap kelompok rentan mutlak harus didahulukan. Dia menyoroti bantuan terhaap para veteran dan pasangannya. Menurutnya bantuan sosial untuk para veteran dan janda veteran ini harus dilakukan pada semua level pemerintahan secara bahu membahu.
“Veteran dan janda veteran ini sudah membaktikan dirinya kepada bangsa dan negara. Selayaknya mereka diberi perhatian lebih. Bantuan untuk mereka sedapat mungkin harus berkualitas untuk dapat menyokong kebutuhan hidupnya,” katanya melalui rilis yang diterima Mediaindonesia.com, Selasa (30/6)
Baca juga: Ribuan Veteran Hidup dalam Kemiskinan
Dia menambahkan, bantuan bagi para veteran dan janda veteran ini dapat diberikan dalam bentuk bantuan pangan maupun bantuan langsung tunai. Dengan cara demikian, negara yang diperjuangkan oleh para veteran ini dirasakan kehadirannya.
“Mau Bansos Pangan atau BLT yang terpenting adalah negara hadir membantu mereka. Jangan sampai kebijakan keuangan yang kemarin dikeluhkan presiden karena ternyata tidak dimaksimalkan, justru berdampak langsung terhadap mereka yang rentan ini. Segera salurkan bantuan tunai yang lebih cepat, atau segera belanjakan agar aktivitas ekonomi juga segera berjalan, menteri-menteri harus tanggas dan trengginas untuk ini,” tegasnya.
Willy yang juga wakil ketua Fraksi NasDem DPR RI mengingatkan kebijakan yang telah dilahirkan untuk menangani dampak pandemi covid-19 harus benar-benar dimanfaatkan demi kepentingan keselamatan dan kesehatan warga. Kelambatan belanja pemerintah dan carut marutnya sasaran penerima bantuan sudah semestinya dapat menjadi bahan evaluasi untuk rencana aksi selanjutnya.
“Dari praktik setelah kebijakan dilahirkan, pemerintah tentu sudah punya evaluasi. Ini harus segera diimplementasikan kembali perbaikannya. Jangan dibiarkan rakyat berada dalam situasi ketidakpastian. Kalau ada dana bantuan, segera cairkan dan salurkan secara tepat. Khusus terhadap veteran dan janda veteran saya minta ada perhatian khusus,” katanya.
Dia menambahkan kerja sama erat antara pemerintah daerah dan pusat harus terus terjalin dengan baik. Pemerintah daerah selayaknya dapat segera memperbaharui dan mengkonfirmasi data-data kelompok rentan yang semestinya menerima bantuan prioritas dari pemerintah. Pemerintah pusat juga harus terbuka terhadap perubahan data situasi lapangan yang dilaporkan oleh pemerintah daerah.
“Pemda harus proaktif memperbaharui data dan menyampaikannya kepada pusat sebaliknya pusat juga harus mudah menerima hal tersebut. Jangan karena hal-hal administratif malah membuat kacau dan akhirnya kelompok rentan jadi terbengkalai. Begitu pula halnya dengan para veteran dan janda veteran,” ucapnya.
Willy menegaskan kerja sama erat dan saling percaya antara pemerintah daerah dan pusat dan kesatupaduan menjadi kunci keberhasilan penanggulangan dampak covid-19. Karena itu dia menekankan perlu adanya komunikasi yang terbuka dan koordinasi yang erat diantara semua level pemerintahan.
“Semua level harus berkomunikasi terbuka dan saling koordinasi atas dasar rasa saling percaya dan gotong royong. Dari sana semua masalah dapat dibicarakan dan dicarikan solusi-solusi terbaiknya. Jangan seolah bergerak sendiri-sendiri untuk menangani dampak covid-19 ini” pungkasnya. (OL-8)
PEMUDA Katolik kobarkan semangat tokoh yang berkontribusi besar dalam melahirkan perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia, Ignatius Joseph (IJ) Kasimo.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyampaikan peran besar Nahdlatul Ulama (NU) dalam merawat dan menjaga kemerdekaan bangsa Indonesia saat pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama.
Masalah Palestina bukan sekadar persoalan penduduk atau sengketa geografis, tetapi perjuangan sebuah bangsa untuk mendapatkan hak-hak sah dan historis mereka.
Peringatan Hari Ibu ke-96 juga menjadi momen mengenang betapa agung dan mulianya peran perempuan dalam membangun fondasi bangsa Indonesia
Di rumah ini, Bung Karno dan Bung Hatta diamankan oleh para pemuda sebelum memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sejarah perjuangan. Para pahlawan nasional adalah individu-individu yang memberikan kontribusi besar pada kemerdekaan bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved