Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PENGELOLAAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diharapkan menjadi lokomotif pembangunan untuk peningkatkan kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa dianggap belum maksimal.
Tidak mengherankan jika sampai hari ini, gonjang-ganjing terkait banyaknya permasalahan yang terjadi di BUMN masih menjadi isu hangat.
Terkiat hal tersebut, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai NasDem, Muhammad Rapsel Ali mengusulkan kepada DPR RI agar bisa segera membentuk tim penilai kinerja BUMN.
Menurut Rapsel, tim penilai kinerja BUMN ini akan bekerja untuk mengoreksi dan mengevaluasi kinerja, produktivitas, hingga kegagalan dalam pengelolaan BUMN.
“Kalau dalam pemilihan jajaran direksi maupun komisaris BUMN ada tim penilai akhir yang dipimpin presiden dan wakil presiden, maka untuk menjalankan fungsi pengawasan DPR, saya mengusulkan pembentukan tim penilai DPR,” kata Rapsel Ali, Sabtu (27/6).
Legislator asal daerah pemilih Sulses 1 tersebut menjelaskan, tim penilai DPR ini beranggotakan legislator Senayan, khususnya Komisi VI DPR RI. Nantinya, menurut Rapsel, tim penilai ini akan memberikan penilaian untuk jabatan direktur utama maupun komisaris utama di seluruh perusahaan BUMN.
“Tufoksi tim penilai ini adalah memberi scoring untuk jabatan dirut maupun komisaris utama di seluruh perusahaan BUMN setiap tiga bulan. Mereka akan menilai apakah kehadiran sosok tersebut justru men-downgrade maupun mereduksi kesolidan organisasi perusahaan atau tidak,” jelasnya.
Bagi Rapsel, kehadiran tim penilai dari DPR ini sangat urgen dan diperlukan saat ini di tengah banyaknya masalah serta kritik pada BUMN. “Hal ini sangat penting karena terkait dengan produktivitas maupun kinerja perusahaan-perusahaan BUMN,” tegasnya.
Pendiri Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Indonesia (Aspeksindo) ini mengklaim, dirinya sangat yakin bahwa kehadiran tim penilai kinerja BUMN akan membuat produktivitas dan profitabilitas atau kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba selama pereode tertentu, akan membaik. “Saya percaya itu,” tegasnya.
Legislator asal Selayar itu menjelaskan, pembentukan tim penilai kinerja BUMN ini semata-mata untuk menyehatkan seluruh perusahaan pelat merah di negeri ini.
Ia juga berani menjamin bahwa tim penilai kKinerja BUMN ini nantinya akan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
“Tim penilai ini kami jamin profesional dalam melaksanakan tugasnya. Tidak perlu dicurigai ada muatan politis atau dan lain sebagainya. Kami hanya ingin melihat perusahaan BUMN bisa tumbuh dan berkembang lebih sehat dengan produktivitas tinggi dalam memberi konstribusi pendapatan kepada negara. Tim ini akan bekerja memberi penilaian secara obyektif dan terukur,” paparnya. (RO/OL-09)
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan bahwa langkah restrukturisasi dan reformasi struktural BPI Danantara menjadi penggerak penting bagi penguatan ekonomi nasional.
Pemerintah memperkenalkan mekanisme titik serah untuk menjamin distribusi pupuk bersubsidi yang lebih tepat sasaran.
LOGISTIK adalah nadi perekonomian yang menggerakkan perdagangan, menyambungkan daerah, dan memastikan roda industri terus berputar. Namun di Indonesia,
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
KETUA Komisi II DPR RI Fraksi Partai NasDem Rifqinizamy Karsayuda mendukung usulan Kementerian BUMN dan Kementerian Kehutanan berkantor di IKN
Demi mengakselerasi pembangunan ekonomi melalui Koperasi Desa Merah Putih, BUMN-BUMN turut serta memberi sokongan.
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
Ali Armunanto mengungkapkan, dalam lima tahun terakhir, NasDem telah mempersiapkan para suksesor dari jauh-jauh hari.
NasDem telah mempersiapkan suksesi kepemimpinan dengan sangat matang.
NasDem telah mempersiapkan suksesi kepemimpinan dengan sangat matang.
Namun kenyataannya, mereka yang mampu dan memiliki penghasilan tetap seperti ASN bahkan mereka yang secara kategori ekonomi mampu justru ikut menerima bansos.
Surya Paloh mengungkapkan bahwa tren dominasi generasi muda dalam politik sudah mulai terlihat dari hasil Pilkada serentak baru-baru ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved