Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Presiden Minta Kurangi Impor Alat Tes Covid-19

Dhika Kusuma Winata
04/6/2020 16:34
Presiden Minta Kurangi Impor Alat Tes Covid-19
Presiden Joko Widodo(Dok Biro Pers Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo meminta jajarannya untuk segera mengupayakan produksi dalam negeri untuk perangkat-perangkat tes covid-19. Ketergantungan impor untuk alat kesehatan penanganan covid-19 perlu dikurangi dengan mengutamakan pembuatan di dalam negeri.

"Presiden juga mendorong agar PCR yang sudah dikembangkan peneliti Indonesia segera diproduksi besar-besaran, sehingga kita tidak tergantung piranti tes dari impor," ungkap Menko PMK Muhadjir Effendy seusai rapat terbatas kabinet mengenai penanganan covid-19 di Jakarta, Kamis (4/6).

Menurut Muhadjir, Presiden mengingatkan pentingnya membangun industri kesehatan dalam negeri terkait penanganan covid-19. Pasalnya, pandemi belum dipastikan kapan akan berakhir lantaran vaksinnya belum ditemukan. Peralatan tes PCR dan pendukungnya seperti alat usap (cotton swab), media pembawa spesimen virus (viral transport medium) saat ini masih didatangkan dari luar negeri dengan berbagai merek.

Baca juga :Jokowi Minta Penanganan Covid-19 Fokus di Tiga Provinsi

"Untuk (alat usap) colok hidung dan tenggorokan belum diproduksi padahal PCR-nya sudah bisa. Karena itu Presiden meminta untuk dipenuhi sehingga tidak lama kita bisa menggunakan PCR dalam negeri sendiri yang kualitasnya sudah teruji secara medis," ucap Muhadjir.

Terkait pengujian secara massif, lanjut Muhadjir, pemerintah kini sudah bisa melakukan pengetesan sebanyak 11 ribu per hari melampaui target semula yakni 10 ribu per hari. Pemerintah menargetkan pemeriksaan PCR yang lebih masif yakni 20 ribu per hari.

"Pemeriksaan PCR yang sekarang sudah 11 ribu, artinya perintah Presiden sudah terpenuhi targetnya sekarang. Presiden meminta supaya ada peningkatan target yaitu menjadi 20 ribu per hari. Bahkan mestinya dengan peralatan (PCR) sekarang jumlahnya 120 unit di seluruh Indonesia, mestinya bisa mencapai 30 ribu tes per hari," tukas Muhadjir. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya