Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Gugus Tugas Perlu Evaluasi Biaya Perawatan Covid-19

Mediaindonesia.com
01/6/2020 14:00
Gugus Tugas Perlu Evaluasi Biaya Perawatan Covid-19
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.(DOK DPR RI)

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo membandingkan biaya perawatan pasien Covid-19 di Indonesia dengan Singapura. Di Indonesia biaya perawatan seorang pasien berkisar antara Rp150 juta hingga Rp215 juta, sedangkan di Singapura hanya kisaran Rp61 juta hingga Rp82 juta.  

"Perbedaannya sangat signifikan. Makanya saya kira, ada baiknya pemerintah melalui gugus tugas melakukan evaluasi terhadap biaya tersebut. Apakah biaya yang mahal ini wajar dan sudah sesuai dengan fasilitas perawatan,” katanya melalui rilis yang diterima Parlementaria, Minggu (31/5/2020)

Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, pihaknya sangat setuju jika semua biaya perawatan pasien Covid-19 ditanggung oleh negara. Di samping itu, ia juga mengapresiasi tunjangan dan berbagai fasilitas yang diberikan negara kepada tenaga medis.

"Berapapun anggaran yang diperlukan, memang harus dikucurkan oleh negara, karena keselamatan pasien adalah yang utama dan terpenting. Namun, perbedaan biaya yang besar itu membuat kita harus membuka mata. Perlu evaluasi dan mengedepankan efisiensi," lanjutnya.

Menurut Rahmad, pengeluaran untuk penanggulangan bencana Covid-19 harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan batas kewajaran. Ia juga sempat mendengar suara-suara sumbang yang menyatakan beberapa pihak rumah sakit merasa penanganan pasien Covid-19 cukup ‘menggiurkan’.
"Menggiurkan dalam tanda petik ya. Makanya sekali lagi saya tanya, apakah biaya yang dikeluarkan sudah sesuai dengan fasilitas dan perawatan yang diberikan kepada pasien," tegasnya.

Rahmad memaklumi biaya perawatan pasien Covid-19 bertambah mahal karena para pasien yang sudah cukup sehat pun masih harus tertahan dirumah sakit karena harus menunggu hasil diagnosa polymerase chain reaction (PCR), ini perlu dicari jalan keluar. "Menunggu hasil tes PCR itu kan beberapa hari, sedangkan pasien itu sudah cukup sembuh. Kondisi ini tentunya menambah biaya. Mungkin kondisi seperti ini perlu disiasati," tukasnya.

Seperti diketahui, rumah sakit di Singapura yang mengharuskan orang asing membayar biaya Covid-19 sekitar Sin$6.000-Sin$8.000, atau setara dengan Rp61 juta-Rp82 juta. Sementara di Indonesia, biaya perawatan pasien Covid-19 selama dua minggu, paling murah Rp105 juta. Kalau yang ada penyakit tambahan menjadi Rp215 juta. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya