Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMISI I DPR RI menilai keputusan Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI melantik dirut baru meninggalkan beberapa ganjalan hukum dan politis.
Pertama, pemberhentian Helmy Yahya sebagai dirut lama TVRI masih dalam proses Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Kedua, Komisi I juga telah meminta proses pemilihan dirut PAW (Pergantian Antar Waktu) diulang dari awal.
"Kita semua (Komisi I, BPK, KASN), layaknya hakim garis di pertandingan sepak bola, sudah angkat bendera karena adanya pelanggaran," kata Anggota Komisi I DPR dari Partai NasDem Muhammad Farhan kepada mediaindonesia.com, Minggu (31/5).
Namun, lanjut Farhan, pihak yang berwenang "meniup peluit" adalah Sesneg/Istana.
"Apakah Mensesneg dan Presiden dalam hal ini sebagai pembina utama ASN akan membiarkan proses yang tidak lazim ini? Yang melanggar semua tata kelola pengangkatan ASN dan membiarkan terjadinya pelanggaran tata kelola keuangan negara? Bola ada di tangan mereka," jelasnya.
Menurut Farhan, Dirut PAW akan langsung berhadapan dengan pencairan tunjangan kinerja (tunkin) senilai Rp300-an miliar. Padahal, katanya, perlu pendalaman klaim Dewas tentang pencairan awal tunkin dari pengalihan anggaran senilai Rp12 miliar yang dilakukan oleh Dewas dan Plt. Direksi.
Baca juga :Kemendagri Luruskan Soal Larang Opang-Ojol Angkut Penumpang
"Karena hal ini mengandung potensi banyak pelanggaran," jelasnya.
Oleh karena itu, kata Farhan, Dirut PAW hanya punya satu tugas, yakni membenahi sistem good governance TVRI dengan mematuhi rekomendasi BPK, Kemenkeu, dan Komisi I.
"Kalau itu saja gagal, nantinya, maka kita gak bisa berharap banyak kepada TVRI," ujarnya.
Dia pun menyampaikan tantangan untuk Dirut TVRI yang baru untuk bisa lebih baik dari dirut sebelumnya.
"Dalam dua tahun harus bisa buktikan itu, dengan dua key area: Good Governance dan Manajemen SDM. Karena Helmy Yahya dkk. 'disikat' habis gara-gara membereskan dua bidang itu," ungkapnya.
"Kalau kondisi TVRI sampai dua tahun ke depan lebih buruk dari periode HY dkk, maka Dewan Pengawas yang akan dituntut pertanggung-jawabannya!" pungkasnya. (OL-2)
Saat ini, jangkauan penyiaran televisi di seluruh wilayah Papua adalah yang terendah di Indonesia, yakni hanya 14% dari jangkauan populasi.
Kali ini Kabayan Milenial Series ditujukan tayang untuk menemani masyarakat Indonesia saat menunggu waktu berbuka puasa
Enam episode drama Siti Nurbaya kini akan hadir setiap Jumat malam pukul 20.00 - 21.00 WIB.
GURU besar Fisipol Universitas Gadjah Mada Purwo Santoso mengatakan, Presiden Prabowo Subianto sengaja membuat suasana krisis lewat kebijakan efisiensi.
Mentan Andi Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis dengan didukung generasi milenial dalam upaya regenerasi petani.
Komisioner KPU RI August Melasz menjelaskan pihaknya hanya memberi arahan kepada para panelis agar pertanyaannya tidak out of context dari bahasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved