Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ANGGOTA Tim Pengawas (Timwas) Pelaksanaan Penanganan Bencana Pandemi Covid-19 DPR RI Hamka Baco Kady, memastikan pihaknya akan melakukan pengawasan secara khusus terhadap penggunaan anggaran penanganan pandemi covid-19 di Indonesia yang jumlahnya mencapai Rp405,1 triliun.
“Ada dua hal yang harus kita kelompokkan terlebih da hulu, yang menjadi tujuan khusus dari pengawasan kita ini, yakni terkait anggaran sebesar Rp405,1 triliun untuk penangan an covid-19,” ucap Hamka saat Rapat Dengar Pendapat Virtual antara Timwas Covid-19 DPR RI dengan Kapolri, Ba dan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK), Rabu (20/5).
Dalam rapat virtual itu, Hamka meminta BPKP dan KPK, apabila menemukan indikatorindikator dalam laporan dan pemeriksaan khusus tersebut, segera melaporkan juga kepada Timwas DPR RI.
“Tolong diberikan hasil kajian dan pemeriksaan dari anggaran Rp405,1 triliun kalau ini yang terjadi,” ucapnya. Hamka juga menyatakan ang garan itu tidak termasuk refocusing anggaran dalam APBN 2020.
“Refocusing itu tentu terkait pengawasan BPKP, KPK, dan lembaga lainnya dalam keterkaitan dengan lembaga atau kementeriannya sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, anggota DPR Komisi VI dari Fraksi PKB Marwan Jafar menekankan agar penyaluran berbagai macam program jaring pengaman sosial selama pandemi covid-19 harus dilakukan secara adil dan tepat sasaran. Guna meminimalisasi ekses negatif dari penyampaian bantuan yang salah sasaran.
“Kepastian penyaluran berba gai bentuk jaring pengaman sosial harus secara adil, merata, obyektif, dan tepat sasaran. Persoalan ini wajib diprioritaskan, terutama buat meminimalkan ekses-ekses negatif yang tidak kita inginkan,” papar Marwan di Jakarta, Rabu (20/5).
Marwan melanjutkan saat ini Indonesia masih berjuang melawan pandemi covid-19 yang berdampak pada krisis ekonomi dan sosial. Namun, dirinya meyakini pascapandemi, Indonesia mampu keluar menuju The Great Society.
“Kita mesti meyakini dan opti mistis pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat mampu mewujudkan tatanan masyarakat baru Indonesia yang besar (The Great Society) yang lebih berkeadilan, berintegritas, berdisiplin, tetap religius-spiritual, serta ramah terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya. (Rif/Uta/P-5)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved