Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Satgas Lawan Covid-19 DPR Jangkau Kelurahan

Putri Rosmalia Octaviyani
16/5/2020 07:40
Satgas Lawan Covid-19 DPR Jangkau Kelurahan
Ketua Satgas Lawan Covid-19 Sufmi Dasco Ahmnad saat meninjau Posko Satgas Covid-19 di daerah.(Dok. DPR RI)

SATUAN Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR RI terus bergerak menyalurkan bantuan pada berbagai pihak yang terdampak covid-19. Penyaluran dilakukan secara merata hingga tingkat kelurahan.

“Satgas covid-19 ini lintas partai sehingga semuanya punya jaringan sampai kelurahan,” ujar Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPR RI Sufmi Dasco Ahmad ketika berkunjung ke salah satu posko Satgas Lawan Covid-19 DPR di Jakarta Barat, kemarin.

Dasco menjelaskan hingga saat ini sudah ada 11 posko yang dibentuk. Posko tersebut bekerja sama dengan Satgas Lawan Covid-19 DKI Jakarta dan BUMN. Salah satu tugas mereka membuat dan menyalurkan masakan bagi warga sekitar kelurahan.

Ia menjelaskan bahwa setiap posko akan memasak sebanyak 2.000 paket makanan setiap harinya. Sejauh ini pembagian makanan sudah berjalan selama 11 hari.

Paket makanan tersebut kemudian dibagikan petugas satgas dari kelurahan pada masyarakat yang membutuhkan. Sebelumnya, mereka telah mendata masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi.

Selain paket makanan, Satgas Lawan Covid-19 DPR RI juga membagikan berbagai bentuk bantuan lain, dari sembako, alat pelindung diri, hingga obat-obatan.

DPR membentuk Satgas Lawan Covid-19 untuk membantu mempercepat penanganan penyebaran wabah di daerah, khususnya membantu RS dan puskesmas di daerah-daerah. Peluncuran Satgas Lawan Covid-19 dilakukan dengan dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, di Gedung Nusantara III DPR RI, Kamis (9/4).

Pada kesempatan terpisah, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyesalkan rendahnya tingkat kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).


“Wapres berharap kedisiplinan tetap ditegakkan di berbagai lini, baik di kalangan pemerintahan pusat dan daerah maupun di kalangan masyarakat,” kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidowi ketika dihubungi, kemarin.

Wapres mengingatkan, berhasil atau tidaknya bangsa ini mengatasi pandemi covid-19 sangat bergantung pada kedisiplinan, termasuk menjaga jarak fisik. *Wapres juga kembali mengemukakan larangan melaksanakan salat id berjemaah di masjid ataupun lapangan. Pasalnya, bahaya pandemi covid-19 masih belum mereda. (Pro/Che/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya