Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
WAKIL Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mendukung badan usaha milik negara (BUMN) di sektor pertahanan untuk memproduksi alat medis ventilator guna membantu penanganan pasien covid-19.
“Ventilator merupakan alat bantu pernapasan yang vital dibutuhkan dalam penanganan pasien covid-19. Kebutuhan alat itu sangat tinggi sementara suplainya terbatas. Saya selama ini aktif mendorong pabrik milik BUMN yang berada di klaster National Defence and Hightech Industries (NDHI) ikut produksi ventilator,” ungkap Trenggono di Jakarta, kemarin.
Terdapat dua BUMN di klaster NDHI yang mampu membuat ventilator dan telah lulus uji produk dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan RI. PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia (DI) sudah memproduksi ventilator. “Kementerian Pertahanan akan pastikan produk buatan BUMN itu akan membantu dalam upaya melawan covid-19,” katanya.
Trenggono menjelaskan pemanfaatan mesin produksi yang dimiliki sektor industri pertahanan untuk turut membuat ventilator merupakan hal yang realistis, berkaca pada Amerika Serikat yang meminta pabrik mobil Ford, GM, dan turbin GE memproduksi ventilator.
Bahkan, Israel Aerospace Industries (IAI) yang dikenal sebagai manufaktur dirgantara dan persenjataan diperintahkan Kementerian Pertahanan Israel ikut berperan serta melawan pendemi korona, memproduksi ventilator portabel.
Sementara itu, Dirut PT Pindad Abraham Mose mengatakan sesuai dengan arahan Kementerian Pertahanan dan Kementerian BUMN, pihaknya akan ikut berperan memproduksi peralatan kesehatan yang sangat diperlukan seperti ventilator, tabung oksigen, masker ruang operasi, dan bilik disinfektan.
“Pindad sudah membuat ventilator pumping machine yang berfungsi sebagai alat bantu pernapasan pasien yang mengalami gagal napas,” jelasnya.
PT DI memproduksi ventilator portabel, yakni Vent-I (Ventilator Indonesia) hasil kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung. Ventilator jenis itu ditujukan bagi pasien yang sakit, tetapi masih mampu bernapas. (Cah/P-3)
Program berskala besar yang diluncurkan untuk merenovasi rumah sakit itu merupakan bagian dari Program Peningkatan Layanan Kesehatan Kementerian Pertahanan
Dia melanjutkan nantinya bantuan tersebut akan dikirim dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh.
Deddy Corbuzier kini tengah menjadi perbincangan karena memberikan keterangan soal penggerudukan rapat pembahasan RUU TNI di Hotel Fairmont Jakarta.
SEKRETARIS Kabinet Teddy Indra Wijaya naik pangkat dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol) oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Frega menjelaskan, status Stafsus Menhan setara dengan jabatan eselon 1b di Kemhan. Oleh karena itu, pihaknya menjamin bahwa Deddy tak akan digaji untuk dua jabatan.
Berdasarkan hasil rapat dengan DPR RI, Kamis (13/2), Kemhan mendapat pemotongan efisiensi anggaran sebesar 16% atau sekitar kurang lebih Rp26 triliun.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved