Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jokowi Harus Lebih Selektif Pilih Stafsus

Putri Rosmalia Octaviyani
24/4/2020 16:12
Jokowi Harus Lebih Selektif Pilih Stafsus
Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

KETUA Komisi VIII DPR dari Fraksi PAN, Yandri Susanto, mengatakan Presiden Jokowi harus lebih selektif dalam memilih staf khusus. Hal itu karena saat ini ada polemik soal dua staf khusus millenial presiden di masyarakat.

Dua staf tersebut yakni Adimas dan Andi Taufan. Mereka akhirnya memutuskan mundur setelah sebelumnya mendapat sorotan dari masyarakat terkait dugaan memanfaatkan jabatan staf khusus presiden untuk menguntungkan perusahaan pribadinya.

"Terbukti mereka belum pantas duduk sebagai stafsus dan cendrung gagal paham," ujar Yandri, Jumat, (24/4).

Meski begitu ia mengatakan mengapresiasi sikap kedua staf khusus millenial Jokowi yang mundur. Ia juga mengimbau agar staf khusus lain yang merasa bermasalah untuk segera mengikuti langkah Adimas dan Andi Taufan.

"Pak Jokowi harus lebih selektif lagi kalau merekrut stafsus tapi kita aprisiasi sikap mereka mau mundur setelah menui polemik di publik," ujarnya.

Baca juga: Sebelum Resmi Dilarang, 329.693 Warga Mudik

Anggota DPR Fraksi PKS, Mardani Ali, mengatakan bahwa masalah yang merebak terkait staf khusus Jokowi harus jadi catatan tersendiri bagi Jokowi.

"Ini menunjukkan bahwa pengangkatan stafsus punya banyak catatan. Sudah dua yang mundur. Bisa jadi ada lagi. Komen saya, yg salah bukan prajurit tapi jenderalnya. Pak Presiden perlu bertanggung jawab pada pembinaan stafsusnya," ujar Mardani.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya