Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tenaga Medis Gugur Layak Peroleh Bintang Jasa

Rif/Ant/HT/P-2
14/4/2020 06:45
Tenaga Medis Gugur Layak Peroleh Bintang Jasa
Tenaga medis saat menangani pasien covid-19 yang meninggal.(MI/WIDJAJADI)

TENAGA medis berguguran menjadi korban saat memimpin di garis depan perang melawan wabah covid-19. Anggota Komisi I DPR RI Tb Hasanuddin mengusulkan kepada pemerintah peng­anugerahan tanda jasa atau kehormatan negara kepada mereka.

Ia menilai para pejuang kesehatan yang terdiri atas dokter dan paramedis telah rela melakukan tugas mulia menyelamatkan pasien covid-19. Padahal, mereka tahu hal tersebut berisiko kematian.

“Saya menilai tim medis ini telah melakukan pengabdian kepada kemanusiaan, jauh melebihi panggilan tugas mereka,” kata Hasanuddin, dalam keterangan pers, kemarin.

Atas pengabdian tersebut, Hasanuddin menilai mereka telah memenuhi syarat bila negara memberikan tanda kehormatan negara. Ia mencontohkan anugerah bintang mahaputra atau bintang jasa negara sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Kehormatan.

“Tidak muluk-muluk juga bila setelah situasi mereda dan pandemi sudah berlalu, jasad para tim medis yang meninggal dunia ini dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan sebagai bentuk kehormatan dari negara.”

Tb juga mengusulkan negara memberikan insentif yang layak bagi keluarga tenaga medis yang ditinggalkan serta memberi beasiswa bagi putra-putri mereka.

Hal serupa dikemukakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Bahkan, ia sudah menyampaikan usul penghargaan untuk para pahlawan kemanusiaan itu kepada Presiden Joko Widodo melalui Sekretariat Militer Presiden.

“Kemarin saya usulkan para dokter, perawat, dan tenaga medis yang meninggal dalam perjuangan melawan covid-19 dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Ternyata itu administrasinya tidak mudah, harus ada bintang jasa, maka saya usulkan dokter, perawat, tenaga medis di seluruh Jateng yang menangani covid-19 mendapat bintang jasa,” tuturnya di Semarang, kemarin.

Sejauh ini, tidak kurang dari 31 tenaga medis dari berbagai daerah meninggal dunia di tengah penanganan pasien terinfeksi virus korona baru yang menyebabkan covid-19. (Rif/Ant/HT/P-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya