Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PANGERAN Khairul Saleh resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Keputusan itu disahkan dalam rapat internal pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI.
Berdasarkan keputusan Ketua Fraksi PAN, Hanafi Rais, dan Sekretaris Fraksi PAN, Ahmad Yohan, Pangeran menggantikan posisi Mulfachri Harahap.
"Rotasi alat kelengkapan dewan Fraksi PAN itu tertuang dalam surat bernomor 01.027/K-S/FPAN/DPR RI/III/2020. Surat Penetapan Ketua Komisi III F-PAN DPR RI yang dikeluarkan 27 Maret 2020," ungkap Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Azis Syamsuddin, yang memimpin pelantikan di ruang Komisi III DPR RI, Senin (6/4).
Baca juga: PAN Copot Mulfachri dari Jabatan Wakil Ketua Komisi III
Rapat itu dihadiri Ketua Komisi III dari Fraksi PDIP, Herman Herry, Ahmad Sahroni dari Fraksi Nasdem, serta diikuti 30 orang anggota DPR secara virtual. Sesuai Tatib Pasal 251 ayat (1) sudah memenuhi kuorum. Semua peserta rapat menyetujui Pangeran Khairul Saleh sebagai Wakil Ketua Komisi III, yang menggantikan Mulfahri Harahap.
Usai disahkan dan ditetapkan oleh rapat internal Komisi III DPR RI, Pangeran yang merupakan wakil rakyat asal Dapil 1 Kalimantan Selatan, menyatakan kesiapan menjalankan tugas dari partai. "Sebagai kader saya siap menjalankan amanah," kata Pangeran.
Sebelumnya, Fraksi PAN di DPR RI telah mengajukan pergantian Wakil Ketua Komisi III DPR RI ke Sekretariat DPR RI. Itu sesuai surat bernomor 01.027/K-S/FPAN/DPR RI/III/2020. Surat Penetapan Ketua Komisi III F-PAN DPR RI dikeluarkan 27 Maret 2020, yang ditandatangani Ketua Fraksi PAN, Hanafi Rais, dan Sekretaris Fraksi PAN, Ahmad Yohan.(OL-11)
MK membuat ketentuan hukum baru dengan mendetailkan bahwa pelaksanaan Pemilu lokal harus dilaksanakan antara dua atau dua setengah tahun setelah pemilu nasional.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
PAN menilai pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bisa dikatakan sebagai bentuk dukungan PDIP kepada Presiden Prabowo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved