Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
FRAKSI Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan untuk mencopot Mulfachri Harahap dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Posisi Mulfachri selanjutnya akan digantikan Pangeran Khairul Saleh.
Penetapan penggantian akan dilakukan pimpinan Komisi III DPR pada Senin (6/3) ini. Rapat penetapan akan dilakukan melalui telekonferensi.
Sekretaris Fraksi PAN, Ahmad Yohan, membantah pencopotan Mulfachri berkaitan dengan masalah internal PAN seusai Kongres V PAN pada 10-12 Februari lalu. Saat itu Mulfachri kalah dari Zulkifli Hasan dalam memperebutkan posisi ketua umum.
“Hal biasa, dalam rangka penyegaran,” ujar Ahmad Yohan dalam keterangannya, Senin (6/4).
Baca juga: Koalisi Jokowi-Amin Tolak PAN Masuk Kabinet
Yohan mengatakan Ketua Fraksi PAN, Hanafi Rais, telah berkomunikasi dengan Mulfachri mengenai penggantian tersebut. Mulfachri disebut menerima dan tidak keberatan dengan keputusan tersebut.
“Ketua fraksi sudah berkomunikasi dengan Mulfachri soal penyegaran ini. Beliau (Mulfachri) tidak keberatan,” imbuh Yohan.
Yohan menjelaskan penyegaran tidak hanya akan dilakukan di Komisi III. Namun, juga komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya.
“Setelah ini juga akan ada penyegaran di komisi dan alat kelengkapan lainnya. Baik di pimpinan maupun anggota. Jadi prosesnya normal saja,” tutup Yohan.(OL-11)
MK membuat ketentuan hukum baru dengan mendetailkan bahwa pelaksanaan Pemilu lokal harus dilaksanakan antara dua atau dua setengah tahun setelah pemilu nasional.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
PAN menilai pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bisa dikatakan sebagai bentuk dukungan PDIP kepada Presiden Prabowo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved