Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
HIMPUNAN Mahasiswa Nahdlatul Wathan (HIMMAH NW) perlu menjadi wadah yang melahirkan pemimpin dan tokoh bangsa. Tugas berat itu merupakan tantangan yang harus dipenuhi sekaligus sumbangsih terhadap masa depan Indonesia.
Hal itu dipaparkan Pembina Nasional HIMMAH NW yang juga merupakan Anggota Komisi II DPR RI dapil pulau Lombok dari partai NasDem Syamsul Lutfhi.
Menurutnya, kongres ke-IX HIMMAH NW perlu menjadi awal untuk meningkatkan peran organisasi itu untuk mencetak embrio pemimpin bangsa.
"Saya mengingatkan HIMMAH NW harus menjadi wadah dalam mencetak tokoh juga pemimpin bangsa. Tugas ini yang perlu menjadi fokus ke depan supaya organisasi ini bisa lebih besar lagi kontribusinya di tingkat nasional," paparnya, melalui keterangan resmi, Minggu (1/3).
Baca juga : Indonesia Kehilangan Sosok Teladan, Teknokrat, dan Pemikir
Pria yang merupakan cucu pendiri HIMMAH NW, organisasi terbesar di Nusa Tenggara Barat itu juga mengharapkan HIMMAH NW memberikan sumbangsih lain dari sisi pemikiran.
Yaitu dengan memberikan ide dan gagasan terhadap berbagai sektor dalam rangka mendukung percepatan kesejahteraan dan kemajuan bangsa.
"Dua tugas itu yang dinanti masyarakat supaya eksistensi organisasi imi memberikan manfaat yang lebih luas," pungkasnya.
Pimpinan Pusat HIMMAH NW juga menegaskan tidak ada lagi dikotomi keislaman dan kebangsaan. Pasalnya keduanya berjalan beringian termasuk dalam kehidupan di tengah masyarakat dan telah berlangsung ratusan tahun lamanya. (OL-7)
Karyawan dibekali pemahaman dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan AI secara praktis dan bertanggung jawab.
Kepemimpinan bukanlah kebetulan, melainkan disiplin yang harus dibangun secara sadar dan sistematis.
MUSYAWARAH Nasional (Munas) Rental Indonesia Event Support menghasilkan keputusan Risyad Fauzie sebagai ketua umum untuk periode 2025-2030.
ADVOKAT yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) Appe Hutauruk menyebut pemerintah juga menggunakan jasa premanĀ untuk membungkam kelompok kritis
Dengan 149 ribu lebih alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri, potensi kolektif IKA Trisakti sangat luar biasa.
Siti Aniroh Slamet Effendy, mewakili PP Muslimat NU, mengapresiasi kegiatan ini sebagai ruang untuk menciptakan kader-kader andal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved