Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi kandidat terkuat calon presiden 2024 berdasarkan hasil survei Parameter Politik Indonesia (PPI) dan Politika Research and Consulting (PRC).
Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno mengungkapkan pengukuran popularitas kandidat tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 2.197 responden yang tersebar di 34 provinsi.
"Prabowo berada di posisi tertinggi untuk posisi capres bila Pemilu 2024 digelar hari ini," ujar Adi di Grand Alia Cikini, Jakarta, Minggu (23/2).
Baca juga:Jakarta Banjir, Pengamat: Gubernur Sibuk Urus Formula E di Monas
Prabowo berada di urutan teratas dengan raihan 17,3%. Posisi kedua juga masih ditempati politikus Partai Gerindra yakni Sandiaga Uno dengan 9,1%. Diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 8,8% dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 7,8%.
Melengkapi lima besar, ada Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 5,4%.
Urutan keenam diisi Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama dengan 5,2%. Disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 4,7%, Tokoh Agama Abdul Somad 4,5% dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 2,6%.
Baca juga: Prabowo: Saya dari Dulu Dekat dengan Ibu Mega
Adi menambahkan, dari hasil survei tersebut, juga ditemukan bahwa masyarakat mendambakan calon presiden berlatar belakang militer dengan calon wakil presiden yang berasal dari masyarakat sipil.
"Pasangan militer-sipil disukai oleh 30,4% responden. Unggul atas pasangan sipil-militer sebesar 14,2%. Penyebutan pasangan militer-sipil sebagal preferensi Capres-Cawapres 2024 menunjukkan bahwa kombinasi ini diprediksi menjadi pilihan masyarakat pada Pemilu 2024," tuturnya.
Survei PPI sendiri menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95% dan tingkat kesalahan mencapai 2,13%. (Pra/A-3)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved