Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, mengaku sudah berkoordinasi dengan Dewan Pers terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang mengatur dunia jurnalistik.
Mahfud menegaskan apabila ada pasal yang dianggap tidak sesuai dengan kebebasan pers, Dewan Pers dapat memberikan masukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Tidak boleh ada pengekangan kebebasan pers. Saya sudah bicara dengan Dewan Pers, silahkan sampaikan ke DPR," ujar Mahfud di Jakarta, Selasa (18/2).
Pemerintah telah menyampaikan draf RUU Cipta Kerja dan naskah akademis bersamaan dengan Surat Presiden (Supres) kepada DPR pada Rabu (12/2) lalu. Pemerintah, lanjut Mahfud, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengkritisi rancangan regulasi. Mengingat draf RUU belum final, jika ada hal atau substansi yang perlu diperbaiki, bisa dilakukan pembahasan dalam forum parlemen.
Baca juga: DPR Janji Transparan Bahas RUU Cipta Kerja
"Ada forum untuk memperbaiki itu melalui rapat dengar pendapat umum (RDPU) dan penyusunan daftar inventaris masalah (DIM)," kata Mahfud.
Sebelum disahkan menjadi Undang-Undang (UU), DPR dan pemerintah akan mengundang berbagai pihak dalam rapat dengar pendapat untuk memperoleh masukan. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi memperdebatkan soal penamaan Omnibus Law. Dia menjelaskan Omnibus Law adalah istilah dalam ilmu hukum, yakni regulasi atau UU yang mencakup berbagai isu atau topik. Penyebutan Omnibus Law lantaran di dalamnya menggabungkan banyak aturan.
"Nama resminya bukan Omnibus Law, tetapi itu nama dalam ilmu hukum. Omnibus Law nama generik, sedangkan RUU Cipta Kerja nama spesifiknya," terangnya.
Mahfud mengatakan banyak penyerapan istilah asing dalam hukum. Misalnya, inkracht atau keputusan hukum yang final dan mengikat, serta aanmaning atau pemanggilan oleh pengadilan.(OL-11)
WAKIL Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengajak seluruh masyarakat, terutama warga Bali untuk sama-sama memperjuangkan UU Kebudayaan.
Omnibus Law: Kupas tuntas kebijakan ekonomi terbaru, dampak, dan peluangnya. Panduan lengkap untuk memahami perubahan signifikan ini!
DIREKTUR Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas Charles Simabura berpendapat rancangan undang-undang Kepemiluan rawan diakali ketika menggunakan model omnibus law.
Kajian itu pun, kata dia, akan membahas agar produk undang-undang tak menyalahi aturan yang ada.
Bima memastikan bahwa Kementerian Dalam Negeri sebagai perwakilan pemerintah akan berkomunikasi dengan Komisi II DPR RI mengenai putusan MK tersebut.
Saat ini anggota DPR RI masih menjalani masa reses. Setelah reses berakhir, Rifqi memastikan pihaknya bakal melakukan rapat dengan pimpinan DPR RI.
Dalam putusannya, MK telah menyatakan bahwa ambang batas parlemen konstitusional bersyarat harus dijalankan pada tahun 2029 dan pemilu berikutnya.
kehadiran UU Cipta Kerja merupakan momentum yang tepat bagi generasi muda untuk mengembangkan kewirausahaan dan keterampilan kerja
Buku UU Cipta Kerja nanti dapat menjelaskan bagaimana latar belakang yang mendasari pembuatan UU Ciptaker
UU Cipta Kerja merupakan sebuah instrumen deregulasi dan debirokratisasi.
Buku UU Cipta Kerja nanti dapat menjelaskan bagaimana latar belakang yang mendasari pembuatan UU Ciptaker
Satgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja menyelenggarakan Focus Group Discussion ( FGD) bersama Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved