Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PENGAMAT terorisme Ridwan Habib mengapresiasi keputusan pemerintah menolak kepulangan simpatisan IS eks WNI.
"Keputusan ini tepat," kata Ridwan dalam program Bedah Editorial Media Indonesia di Metro TV, Rabu (12/2).
Namun, Ridwan meminta pemerintah menghimpun data akurat tentang jumlah IS bekas WNI.
Data jumlah IS eks WNI sebanyak 689, menurut Habib, berasal dari CIA, lembaga intelejen Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Penolakan Kepulangan Eks IS Diapresiasi
"Intelejen kita bisa datang ke kamp-kamp penampung IS di Suriah dan Turki untuk menghimpun data," kata Ridwan.
Penghimpunan data mesti dilakukan supaya Indonesia memiliki data akurat terkait jumlah laki-laki, perempuan, anak-anak di atas 10 tahun, dan anak-anak di bawah 10 tahun. Dengan begitu, pemerintah bila di kemudian hari hendak memulangkan kelompok tertentu, hal itu didasarkan pada data akurat.
"Anak-anak di bawah 10 tahun bisa dibuka opsi untuk dipulangkan. Yang di atas 10 tahun sudah dilatih bongkar pasang senjata dan merakit bom. Perempuan sama berbahayanya, sama kejamnya, dengan laki-laki," tuturnya. (OL-1)
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
PEMERiNTAH Israel dikabarkan mempersenjatai kelompok milisi lokal terkait ISIS di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi untuk melawan Hamas.
CITRA satelit dan video yang dilihat surat kabar Israel Haaretz menunjukkan bahwa geng kriminal terkait ISIS yang didukung Israel itu telah memperluas kehadirannya di Jalur Gaza selatan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pemerintahnya memasok senjata kepada kelompok bersenjata di Jalur Gaza, Palestina, yang menentang Hamas.
PEMIMPIN oposisi Israel Avigdor Lieberman menuduh pasukan Israel, atas persetujuan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mempersenjatai keluarga kriminal di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved