Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
ANGGOTA Komisi III DPR, Masinton Pasaribu, mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam menyelesaikan masalah mantan anggota Islamic State of Iraq and Suriah (IS). Keinginan mereka untuk pulang ke tanah air menurutnya jangan disikapi dengan mengambil keputusan terburu-buru.
"Negara harus jeli dan teliti. Jangan sampai negara kecolongan. Karena ini persoalan keyakinan ideologi politik ya, bukan keyakinan dalam perspektif religi," ujar Masinton, di gedung DPR, Jakarta, Senin (10/2).
Baca juga: BEI: Mayoritas Saham yang Dimiliki Jiwasraya Bermasalah
Masinton mengatakan, pemerintah harus mengkaji betul urgensi pemulangan mantan IS. Selain itu juga harus disiapkan langkah yang akan dilakukan pada mereka bila kembali ke tanah air.
"Harus dikaji betul, urgensi wacana pemulangan itu apa. Urgensinya apa buat bangsa ini. Nah, mereka pergi kan karena tidak percaya pada sistem negara, ideologi politik negara, Pancasila," ujar Masionton.
Ia mengingatkan agar sebaiknya pemerintah mematangkam dan mengefektifkan dulu program deredikalisasi yang tengah dijalankan sebelum memulangkan WNI mantan IS. Dengan begitu, potensi adanya penyebaran paham radikal dapat dicegah sedini mungkin.
Komisi III dikatakan Masinton dalam waktu dekat akan memanggil Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Rapat dengan BNPT dianggap penting untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan progres yang telah dicapai pada progran deredikalisasi di Indonesia.
"Iya kita akan tanyakan (pada BNPT) efektifitas program deradikalisasi terhadap eks IS," tutup Masinton. (OL-6)
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
PEMERiNTAH Israel dikabarkan mempersenjatai kelompok milisi lokal terkait ISIS di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi untuk melawan Hamas.
CITRA satelit dan video yang dilihat surat kabar Israel Haaretz menunjukkan bahwa geng kriminal terkait ISIS yang didukung Israel itu telah memperluas kehadirannya di Jalur Gaza selatan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pemerintahnya memasok senjata kepada kelompok bersenjata di Jalur Gaza, Palestina, yang menentang Hamas.
PEMIMPIN oposisi Israel Avigdor Lieberman menuduh pasukan Israel, atas persetujuan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mempersenjatai keluarga kriminal di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved